Pasar Masih Menjanjikan, Garuda Indonesia Buka Rute Jakarta-London- Denpasar

Pasar Masih Menjanjikan, Garuda Indonesia Buka Rute Jakarta-London- Denpasar

Wisatawan dari Inggris menduduki posisi keempat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di Pulau Dewata setelah China, Australia dan India yang dirilis oleh BPS baru-baru ini.

Inggris menguasai porsi 4,5 persen dari total jumlah kunjungan wisman di Bali periode Januari-September 2018 yang mencapai 4,64 juta orang. 

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia akan menghidupkan kembali rute Jakarta-London dengan singgah di Singapura dan kemudian dari London langsung menuju Denpasar, Bali, yang rencananya dilaksanakan mulai 15 November 2018.

"Kami hidupkan lagi karena saya lihat pasar sudah tumbuh tetapi 'structure cost' yang kami tinjau," kata Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra saat melaksanakan "Tirta Yatra" dan Dharma Wacana Garuda Indonesia Group di Denpasar, Sabtu (10/11/2018).
     
Menurut dia, peninjauan ulang "structure cost" itu dilakukan dengan cara mengganti armada yang digunakan sebelumnya dari jenis Boeing 777 menjadi Airbus 330-300.
     
Dia melanjutkan dengan armada sebelumnya, selain membutuhkan biaya yang mahal, tingkat keterisian muatan penuh atau "full payload" di Bandara Soekarno-Hatta juga tidak maksimal.
     
Sebelumnya maskapai pelat merah itu menutup rute langsung Jakarta-London pada akhir Oktober 2018 karena memberikan kerugian akibat jumlah penumpang yang rendah.    
     
"Untuk 'payload' keterisiannya terhadap penumpang itu tidak besar hanya mungkin 60-70 persen," lanjut pemimpin maskapai nasional dari Bali itu. 
     
Pihaknya juga sekaligus melihat pasar wisatawan dari Inggris yang terus bertumbuh sehingga maskapai penerbangan BUMN itu mengalihkan rute dari London menuju Denpasar.
     

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait