Jasa Raharja Berupaya Tekan Angka Laka Lantas

Jasa Raharja Berupaya Tekan Angka Laka Lantas

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bersama seluruh pihak, salah satunya PT Jasa Raharja terus berupaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di Tanah Air. 

Hal itu berasalan, mengingat angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia cenderung tinggi tiap tahunnya.

"Jasa Raharja saat ini tergabung dalam pilar terakhir yaitu post crash atau penanganan pasca-kecelakaan. Dimana Jasa Raharja bisa memberikan hak masyarakat berupa santunan bila terjadi kecelakaan lalu-lintas," demikian disampaikan Kepala Divisi Pelayanan PT Jasa Raharja, Hervanka Tri Dianto saat Verifikasi Data Lakalantas Online IRSMS Korlantas Polri dan Dasi Jasa Raharja di Kuta, Badung, Kamis (4/8).

Kata dia di Bali ini, berkat kolaborasi dan sinergi yang baik dengan stakehokder yaitu Polri dan seluruhnya, Jasa Raharja bisa memberikan santunan kepada korban meninggal dunia dan dengan cepat memberikan surat jaminan kepada rumah sakit bagi korban yang dirawat.

"Kondisi saat ini khususnya di Bali, nilai santunan yang dibayarkan oleh Jasa Raharja Bali cenderung terjadi kenaikan, karena mobilitas masyarakat yang tinggi dan kepatuhan terhadap tata tertib berlalu-lintas. Mobilitas sudah cenderung normal, jadi risiko-risiko kecelakaan kemungkinan terjadi," bebernya.

Lebih lanjut Hervanka mengatakan, terkait angka kecelakaan jika dilihat dari tren dan besarnya populasi penduduk, di Pulau Jawa yang tertinggi terjadi kecelakaan.

"Secara nasional, kenaikan santunan yang dibayarkan 3 sampai 4 persen. Tidak hanya warga negara Indonesia, seluruh warga negara asing yang ada di Indonesia bila terjadi kecelakaan lalu-lintas darat, laut, udara kita berikan santunan," ungkap Hervanka. 

"Khusus di Bali, nilai santunan yang dibayarkan Jasa Raharja Bali cenderung terjadi kenaikan. Karena mobilitas masyarakat yang tinggi, dan tingkat kesadaran masyarakat dalam mematuhi tata tertib berlalulintas," ucapnya. 

"Apalagi di Bali, mobilitas cenderung mulai normal. Jadi risiko kecelakaan sudah kemungkinan terjadi tinggi," bebernya. 

Selain mempercepat penyerahan santunan dan klaim, Jasa Raharja juga berperan aktif dalam menekan potensi kecelakaan lalu lintas. 

"Kami turut serta membantu upaya terjadinya kecelakaan, antara lain kita memberikan bantuan sarana pencegahaan kecelakaan, sosialisasi, itu terus kami lakukan di seluruh Indonesia," pungkasnya.

Dir Gakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, pihaknya selalu berupaya meningkatkan kualitas keselamatan berlalulintas di jalan.

"Kita tahu bahwa kecelakaan lalu lintas di jalan angkanya sangat luar biasa," ungkapnya 

Menurutnya, angka laka lantas pada tahun 2021 sebanyak 103.000 kasus lebih. 

Sedangkan angka korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 25.000 jiwa lebih.

"Artinya berapa dalam sehari, dalam satu jam orang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas," ujarnya.

"Dengan acara ini mudah-mudahan semua stakeholder, para pilar-pilar yang bertanggung jawab dalam menciptakan keselamatan berlalulintas ini bisa berkolaborasi, bisa bersinergi untuk merencanakan kegiatan ke depan, dan mengevaluasi kegiatan yang sudah dilakukan," imbuhnya.

 

Admin
Author : Admin

Kabardewata.com | Media cerdas dari Bali adalah media online independen, berintegritas dan terpercaya menjadi rujukan informasi oleh pembaca.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait