Indonesia Tetapkan Standar Tinggi di Penyelenggaraan DEWG G20

Indonesia Tetapkan Standar Tinggi di Penyelenggaraan DEWG G20

Delegasi India di Pertemuan Keempat Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau 4th Digital Economy Working Group (DEWG) Meeting G20, Naman Upadhyaya mengakui, Indonesia telah menetapkan standar yang tinggi penyelenggaraan Presidensi G20. Untuk itu, sudah sepantasnya Indonesia mendapat apresiasi.

"Praktis tanpa cela, semua agenda sukses terlaksana," kata Naman Upadhyaya kepada Kominfo Newsroom di Hotel Mulia Resort, Nusa Dua, Bali, Selasa (30/8/2022).

Menurutnya, apa yang dilakukan Indonesia selama penyelenggaraan DEWG G20, belum tentu bisa dilakukan oleh negara lain, apalagi kondisi pandemi COVID-19 yang masih melanda.

Jika dibandingkan, tentu akan sulit untuk bisa sesukses Indonesia. Termasuk India yang akan mengemban Presidensi G20 berikutnya pada 2023. Sehingga sudah sepatutnya semua mencontoh Indonesia dalam penyelenggaraan acara internasional.

Meskipun begitu, Upadhyaya yakin dan optimis, India pun akan berusaha bekerja keras saat menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Presidensi G20 pada 2023 mendatang, agar bisa sukses seperti Indonesia.

Indonesia dikatakannya sudah memberi contoh, bahwa dengan menampilkan keramahtamahan yang menjadi andalan dalam menyelenggarakan setiap pertemuan G20, semua persoalan global bisa diatasi bersama, dengan kerja bersama.

"Kami akan mencoba mencontoh hal terbaik dari keramahan diberikan Indonesia kepada delegasi, untuk bisa juga diterapkan di Presidensi G20 India nanti," tutur Naman.

Sementara Sushil Pal, delegasi India lainnya mengakui jika pelayanan yang diberikan Indonesia membuat kesan yang mendalam. Hal ini menjadikan dirinya tertarik untuk berkunjung kembali ke Indonesia, khususnya Bali di kemudian hari.

"Saya akan datang lagi ke sini, ke Bali, karena bukan hanya pemandangannya yang indah, makanan enak dan kekayaan budaya, namun keramahtamahan yang ditunjukkan untuk melayani kami, betul-betul berkesan," katanya.

Diketahui, dalam pertemuan keempat DEWG G20, hadir secara langsung delegasi dari negara Australia, Brazil, Kanada, China, Uni Eropa, Prancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turkiye, Britania Raya, dan Amerika Serikat. Sementara delegasi dari Argentina hadir secara virtual.

Tampak hadir pula delegasi negara undangan antara lain Spanyol, Belanda, Singapura, Rwanda, Kamboja, dan Persatuan Arab Emirat (UAE). Selain itu juga ada, National Knowledge Partner Universitas Indonesia; Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Padjadjaran. Ada pula perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Luar Negeri dan Badan Siber dan Sandi Negara.

Dari organisasi internasional hadir perwakilan antara lain International Telecommunication Union (ITU), United Nations Economic and Social Commissions for Asia and the Pacific (UN- ESCAP), United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), and Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), dan Islamic Development Bank (ISDB).

Admin
Author : Admin

Kabardewata.com | Media cerdas dari Bali adalah media online independen, berintegritas dan terpercaya menjadi rujukan informasi oleh pembaca.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait