Diikuti 110 Persusahaan, Bali Interfood 2023 Targetkan 12 Ribu Pengunjung

Diikuti 110 Persusahaan, Bali Interfood 2023 Targetkan 12 Ribu Pengunjung

Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang sangat diperhitungkan di dunia.Bahkan beberapa kuliner Nusantara berhasil mendunia. 

Kuliner Indonesia yang sangat dikenal masyarakat global, mulai dari rendang, sate, rawon, soto, hingga nasi goreng. Melihat potensi itu, Krista Exhibitions kembali menggelar Bali Interfood 2023. 

Event yang diikuti 110 persusahaan itu berlangsung di kawasan The Nusa Dua, selama tiga hari (7 - 9 September 2023). 

Dari jumlah itu, 40 peserta merupakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan 50% diantaranya berasal dari Pulau Dewata.  

CEO Krista Exhibitions, Daud Dharma Salim menjelaskan, Bali Interfood merupakan event rutin yang tertunda 3 tahun lebih akibat pandemi Covid-19. Bali Interfood disebut telah diadakan sebanyak lima kali di Pulau Seribu Pura. 

"Terakhir pameran Bali Interfood dilaksanakan pada tahun 2019. Baru bisa kita adakan lagi tahun ini di Pulau Bali yang indah ini," ungkapnya kepada wartawan di Bali Tourism Board, Rabu (30/8/2023).

Dijelaskan, Bali menjadi lokasi utama pameran hotel, restoran, dan kafe (horeka) bukan tanpa alasan.

Menurutnya, Pulau Dewata yang selama ini menjadi barometer industri pariwisata Tanah Air, merupakan lokasi yang sangat strategis. 

Oleh karenanya ia berharap, event tahun ini menuai respon positif dari kalangan industri dan masyarakat luas. 

"Kami targetkan selama tiga hari itu sekitar 12.000 lebih pengunjung. Sampai hari ini, pendaftaran untuk hadir di Bali Interfood, setiap hari meningkat terus," katanya 

Daud menjelaskan, Bali Interfood 2023 mengangkat sejumlah tema besar.Salah satunya mengenai kekayaan cokelat di Indonesia. 

"Jadi kita melihat kreativitas dari pengusaha-pengusaha cokelat di Indonesia, khususnya di Pulau Bali," ujarnya. 

"Kita juga akan ada kompetisi barista. Barista-barista dari wilayah Indonesia Timur dilombakan di Bali Interfood ini. Selain itu Bali Interfood juga akan menampilkan kekayaan wine asli Indonesia," sambungnya.