Ciptakan Peluang Dimasa Pandemi COVID-19, BI Bali Siapkan GenBI

Ciptakan Peluang Dimasa Pandemi COVID-19, BI Bali Siapkan GenBI

Bank Indonesia telah menyiapkan Generasi Baru Indonesia (GenBI) sebagai wadah penerima beasiswa untuk mengasah berbagai macam kecerdasan, mengoptimalkan berbagai bakat dan potensi kepemimpinan.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan,"salah satu wadah pembinaan itu adalah yang diikuti saat ini, yaitu Capacity Building GenBI 2020. Peserta akan dilatih kemampuan berkomunikasi, strategi menghadapi era normal baru, bagaimana melihat peluang di masa pandemi dan peningkatan kemampuan public speaking," ujarnya kepada wartawan  disela -sela acara Capacity Building 2020 GENBI Bali, Tantangan Era New Normal Membangkitkan Semangat Generasi Muda Berkarya" di Nusa Dua, Mangupura, Rabu(30/9/2020).

Pada 2020, program beasiswa diberikan kepada 225 orang mahasiswa jenjang sarjana (S1) reguler di dua perguruan tinggi negeri yaitu Universitas Udayana dan Universitas Pendidikan Ganesha serta dua perguruan tinggi swasta yaitu Universitas Pendidikan Nasional dan Universitas Warmadewa. Menurut Trisno, hingga saat ini, biaya pendidikan yang relatif tinggi menjadi salah satu tantangan terbesar penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. Besarnya biaya pendidikan tinggi di Indonesia, banyak membuat generasi muda yang berprestasi tidak mampu melanjutkan studi.

Sebagai bentuk kepekaan dan perwujudan kepedulian akan kondisi tersebut, Bank Indonesia melalui program sosialnya berupaya berperan aktif dalam peningkatan kualias masa depan sumber daya manusia melalui program beasiswa," ucapnya.

Untuk penerima beasiswa ada tim untuk menyeleksi seluruh mahasiswa aktif di kampus dan akademisi bagus. Trisno berharap dengan kegiatan tersebut mampu mengakselerasi penguatan SDM GenBI Provinsi Bali yang berkompetensi tinggi, dan berkepribadian luhur, guna mencetak pemimpin-pemimpin bangsa di masa yang akan datang.

Sementara itu, Pengusaha yang juga sekaligus pembina UMKM nasional Sandiaga Salahuddin Uno memotivasi sebanyak 225 mahasiswa dari sejumlah kampus di "Pulau Dewata" yang tergabung dalam komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI) Provinsi Bali agar bersemangat menjadi agen perubahan di tengah pandemi COVID-19.

"Kita harus memiliki sikap proaktif. Banyak yang menyatakan bahwa generasi milenial merupakan kaum rebahan, mari kita ubah 'mindset' kita bahwa krisis multidimensi akan menjadikan kita bukan kaum rebahan, tetapi agen perubahan," paparnya. Menurut dia, di tengah kondisi krisis multidimensi ini yang sekarang beranjak menjadi resesi, maka hendaknya semua bertransformasi dengan mengandopsi kerja "4 AS" yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas.

"Solusinya menurut saya, ada di tangan-tangan anak muda yang bersemangat untuk berkarya. Di tengah banyaknya lapangan kerja yang hilang, khususnya di bidang pariwisata, mari kita lihat masalahnya, gali peluang dan ciptakan solusinya," katanya.

Penciptaan lapangan kerja, lanjut dia, tidak saja bermanfaat bagi orang lain, tetapi juga untuk diri sendiri dan lingkungan sekitar kita.

Sandiaga Uno menyebut apapun yang menjadi cita-cita generasi muda tetap harus diselipkan semangat untuk mandiri, karena itulah yang membuat bangsa kita menjadi besar. Selain Sandiaga Uno, dalam acara tersebut juga menghadirkan narasumber Aqua Dwipayana, Savero Karamiveta Dwipayana dan Akbari Madjid.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait