BPJS Ketenagakerjaan Banuspa Upayakan Program Manfaat bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan Banuspa Upayakan Program Manfaat bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan selain berupaya menumbuhkan jumlah kepesertaan juga makin meningkatkan manfaat bagi pekerja lewat beberapa program yang telah ditawarkan.

“Kami terus berupaya agar semua warga yang bekerja di sektor informal (bukan penerima upah) maupun formal terlindungi dengan jaminan hari tua, pensiun, kecelakaan kerja dan jaminan kematian,” kata Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Banuspa, M Yamin Pahlevi di sela-sela buka puasa bersama di Yayasan Sosial Darul Falah Kepaon, baru-baru ini.

Ia mengatakan, target kepesertaan dari informal (BPU) pada 2019 ini untuk Banuspa ada penambahan mencapai 150 ribu sedangkan Bali 90 ribu peserta. Untuk meningkatkan jumlah kepesertaan tersebut, pihak penyelenggaran jaminan sosial ketenagakerjaan meluncurkan Desa Sadar Jamsotek, agar masyarakat desa mengenal lebih dekat terhadap program-program BPJS Ketenagakerjaan sehingga menimbulkan kesadaran akan pentingnya perlindungan jaminan sosial.

Selain itu dengan cara menggelar Grebek Pasar di pasar tradisional, seni hingga mal. Program tersebut sebagai bentuk inovasi dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya pedagang, agar lebih memahami manfaat dari program jaminan sosial.

Ia pun menyampaikan jumlah kepeserta informal sampai saat ini di Banuspa kurang lebih 200 ribu dan Bali 110 ribu peserta. “Kepesertaan pendukung pariwisata seperti perajin, guide dan lainnya merupakan salah satu dari peserta informal,” ucapnya.

Besaran iuran yang harus dibayarkan tenaga kerja bukan penerima upah sebesar Rp. 16.800/bulan. Iuran itu mencakup program jaminan kecelakaan kerja (JKK), dan jaminan kematian (JKm). Sementara peserta dari pekerja formal, besaran iuran mengikuti persentase upah yang diterima setiap bulan.

Sementara dari pembayaran klaim, Yamin mengakui ada peningkatan dari tahun ketahun seiring peningkatan jumlah kepesertaan dan banyaknya masyarakat yang sudah merasakan manfaat dari empaat program jamiann sosial ketenagakerjaan tersebut.

“Peningkatan klaim kisaran 10-15 persen per tahun,” ungkapnya.

Sementara itu serangkain kegiatan buka puasa bersama di bulan puasa, Yamin mengakui sebagai agenda tahunan untuk membina silahturahmi. BPJS Ketenagakerjaan ingin berbagai dengan umat muslim yang terutama ke yayasan yatim piatu sebagai bentuk kepudian sosial kepada saudara yang membutuhkan bantuan. Kegiatan ini secara tidak langsung juga ingin mengenalkan lebih dekat ke masyarakat apa itu BPJS Ketenagakerjaan dan manfaat yang bisa diperoleh menjadi peserta.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait