BPJAMSOSTEK Gianyar Serahkan Paket Sembako Kepada Desa Sebatu

BPJAMSOSTEK Gianyar Serahkan Paket Sembako Kepada Desa Sebatu

BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Bali Gianyar yang kali ini diwakili oleh I Gde Wayan Suntawinaya Kasyawirsa dan didampingi karyawan BPJAMSOSTEK Gianyar menyerahkan bantuan 100 paket sembako secara simbolis kepada Perbekel Sebatu, I Wayan Tangsi Asrama, belum lama ini.

Kegiatan Penyerahan bantuan sembako ini dilakukan untuk meringankan pekerja terdampak covid-19, khususnya Desa Sebatu yang merupakan salah satu desa sadar BPJAMSOSTEK sekaligus sosialisasi pentingnya penggunaan masker, serta edukasi mengenai BPJAMSOSTEK agar para pekerja mengetahui manfaat mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

I Wayan Tangsi Asrama selaku Perbekel Sebatu mengungkapkan dampak dari covid-19 ini sangat berpengaruh terhadap aktivitas warganya. Banyak sekali warga yang kena PHK akibat perusahaan yang banyak tutup akibat wabah ini.

 “Banyak warga kami yang terpaksa kehilangan pekerjaannya akibat wabah Covid-19. Bantuan ini sangat dibutuhkan bagi mereka yang di PHK oleh perusahaannya. Terimakasih kami ucapkan kepada BPJAMSOSTEK, karena dengan ini kami merasa terbantu,"ungkap Wayan.

Di kesempatan lain, Imam Santoso selaku Kepala BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Bali Gianyar mengungkapkan “Seperti yang kita ketahui bersama akibat wabah pandemi COVID-19 ini ada beberapa perusahaan yang terpaksa harus meliburkan, merumahkan dan bahkan melakukan PHK terhadap karyawannya, untuk itu diharapkan bantuan ini dapat meringankan sedikit beban dari tenaga kerja yang terkena dampak COVID-19 ini,” ujarnya.

Melihat kondisi tersebut, BPJAMSOSTEK telah mengupayakan untuk dapat mengakomodir kebutuhan peserta dalam melakukan pencairan dana JHT dengan mudah dan tetap mengindahkan aturan terkait physical distancing yang diimbau pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19.

“Prosedur yang dibutuhkan melalui mekanisme Lapak Asik sudah sangat memudahkan peserta dengan tetap memperhatikan keamanan data dan dana JHT peserta dari potensi fraud”, tegas Imam. Dirinya menambahkan, jika membutuhkan informasi, peserta dapat menghubungi Layanan Masyarakat 175 atau melalui media sosial resmi kami.” Ungkapnya.

Imam Santoso menjelaskan, pihaknya melalui protokol LAPAK ASIK telah melayani 3.066 antrean. Pelayanan itu untuk pengajuan dari awal Januari hingga 31 Mei 2020. 

Dari pelayanan tersebut, besaran klaim yang diserahkan sejumlah Rp32.298.873.597. Jumlah itu terdiri dari JHT sebesar Rp27.946.629.850, jaminan kecelakaan kerja (JKK) Rp1.550.825.767, jaminan kematian (JKM) Rp2.495.000.000 dan Jaminan Pensiun (JP) Rp306.417.980.

Dokumen yang disiapkan untuk pencairan klaim secara online, meliputi kartu peserta BPJAMSOSTEK, KTP, Kartu Keluarga, Paklaring (surat pengalaman kerja), dan buku tabungan. Semua dokumen menurut Imam harus diupload (diunggah) untuk LAPAK ASIK.

"Semoga perlindungan ini bermanfaat bagi keluarga  dan masyarakat yang lainnya mau peduli atas manfaat program BPJAMSOSTEK," ungkap Imam

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait