Berbagai Kalangan Apresiasi Layanan "One to Many" BPJAMSOSTEK

Berbagai Kalangan Apresiasi Layanan "One to Many" BPJAMSOSTEK

 

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI  Emanuel Melkiades Laka Lena dan pihak Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) mengapresiasi inovasi layanan BPJAMSOSTEK melalui tiga kanal pengambilan Jaminan Hari Tua, termasuk yang terbaru menggunakan metode "One to Many".

"Kami mengapresiasi langkah BPJAMSOSTEK yang tetap memberikan pelayanan terbaik, meski dalam kondisi terbatas. Saya juga melihat BPJAMSOSTEK mampu menjalankan protokol kesehatan dengan sangat baik dan detail," kata Melky
dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA, di Denpasar, Senin.

Saat melakukan peninjauan ke lapangan bersama Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto di Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Cikokol, Tangerang, Jumat (12/6), Melki menjelaskan kualitas dan komitmen layanan ini patut menjadi contoh bagi institusi lain yang melakukan pelayanan publik kepada masyarakat.

"Tiga kanal pengambilan JHT, termasuk metode "One to Many" bukan hanya memberikan keamanan bagi staf BPJAMSOSTEK dan peserta, tetapi juga membuat proses pencairan dana lebih transparan karena proses verifikasi dapat dipantau dari kantor pusat," ujarnya.

Pihaknya berharap kualitas pelayanan ini dapat terus dipertahankan, sehingga peserta tetap bisa mendapatkan haknya.

Sementara itu, Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto mengatakan pada awal bulan Juni ini, secara nasional klaim Jaminan Hari Tua telah mencapai angka di atas 921 ribu kasus dan dipredikasi akan terus meningkat. 

Agus memastikan BPJAMSOSTEK telah siap untuk menghadapi gelombang PHK di tengah pandemi ini. BPJAMSOSTEK telah menyediakan berbagai kanal klaim yang dapat digunakan oleh peserta melalui protokol Layanan Tanpa Kontak Fisik (LAPAK ASIK), yang terdiri dari kanal online, offline dan kolektif.

Protokol LAPAK ASIK yang telah diperkenalkan sejak bulan Maret lalu melalui kanal online antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id, terus disempurnakan. 

Bahkan kini peserta yang mengalami kesulitan mengakses LAPAK ASIK "online", dapat dilayani langsung di kantor cabang BPJAMSOSTEK di seluruh Indonesia, karena LAPAK ASIK juga memiliki kanal "offline", namun dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Demi memastikan pelayanan LAPAK ASIK "offline" berjalan dengan baik, Agus  telah melakukan peninjauan langsung ke lapangan bersama dengan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena, dan beserta anggota M Yahya Zaini, anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Subiyanto Pudin, Indra Budi Sumantoro, dan Paulus Agung Pambudhi.

Agus menyampaikan LAPAK ASIK offline ini tetap tidak mempertemukan petugas BPJAMSOSTEK dan peserta secara langsung. Kantor cabang BPJAMSOSTEK menyediakan bilik- bilik yang dilengkapi layar monitor yang terhubung dengan petugas secara video conference untuk kebutuhan komunikasi dan verifikasi data. 

Melalui metode ini, setiap petugas Customer Service Officer (CSO) melayani 4-6 orang sekaligus dalam waktu bersamaan, sehingga metode pelayanan ini disebut "One to Many".

"Dengan metode One To Many, kemampuan produksi untuk meyelesaikan klaim meningkat lima kali lipat dan physical distancing tetap terjaga. Saat ini sudah kita implementasikan hampir di seluruh cabang BPJS Ketenagakerjaan seluruh Indonesia, terutama untuk kantor-kantor yang punya ruang memadai. Untuk kantor-kantor yang kecil masih dilakukan dengan cara one to one tapi tetap memperhatikan physical distancing", jelas Agus.

Selain itu BPJAMSOSTEK juga memberikan kemudahan klaim bagi peserta melalui kanal  LAPAK ASIK kolektif. Fasilitas ini ditujukan kepada perusahaan skala besar maupun menengah yang terpaksa melakukan PHK kepada minimal 30 persen tenaga kerjanya. 

Dengan adanya klaim kolektif ini pihak perusahaan dapat mengakomodir klaim seluruh karyawan yang ter-PHK dengan menunjuk satu orang perwakilan.

Anggota DJSN Agung Pambudhi juga mengungkapkan kekagumannya. "Setelah melakukan tinjuan ini, saya sangat terkesan dengan para petugas yang memberikan pelayanannya dengan penuh simpati. Selain itu saya juga berharap BPJAMSOSTEK terus melakukan peningkatan pelayanan sehingga peserta dapat semakin terbantu," ujarnya.

Agung menambahkan, BPJAMSOSTEK perlu lebih gencar melakukan sosialisasi dan edukasi terkait transformasi pelayanan ini, sehingga para peserta akan semakin memahami tata cara baru pelayanan BPJAMSOSTEK di era New Normal.

Tak hanya mempersiapkan berbagai protokol layanan menyambut era New Normal, BPJAMSOSTEK juga telah mempersiapkan beragam protokol kesehatan di internal yang mengatur interaksi dan aktivitas antarkaryawan BPJAMSOSTEK.

"Meski kami menyediakan kanal klaim offline, namun saya mengimbau kepada seluruh peserta BPJAMSOSTEK untuk tetap sebisa mungkin berada di rumah dan menggunakan kanal online yang telah kami disediakan, jika ingin klaim. Karena prosesnya lebih mudah dan mengurangi potensi terpapar virus COVID-19," ucapnya.

Selain itu peserta juga dapat memanfaatkan fasilitas tracking klaim untuk mengetahui perkembangan proses klaim yang sedang mereka ajukan. "Semoga dengan kita mematuhi aturan pemerintah, pandemi ini bisa segera berakhir dan ekonomi
Indonesia dapat kembali seperti sedia kala," ucap Agus.

Sementara itu, Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Bali Denpasar Mohamad Irfan mengatakan pihaknya juga sudah melakukan layanan klaim melalui daring (online), one to one dan dan juga one to many.

Terkait layanan secara "online" protokol Layanan Tanpa Kontak Fisik (LAPAK ASIK) sudah dimulai dari tanggal 23 Maret 2020 hingga saat ini.

Selain mempermudah peserta, melalui penerapan protokol Lapak Asik pihaknya menjamin pelayanan yang diberikan sesuai standar yang berlaku di BPJAMSOSTEK.

"Melalui protokol Lapak Asik ini peserta cukup mengajukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) melalui website antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id atau aplikasi BPJSTKU dari rumah dan tidak perlu datang ke kantor," katanya.

Setelah melakukan registrasi peserta dapat mengunggah file dokumen yang diperlukan melalui email yang diberikan. Petugas BPJAMSOSTEK akan melakukan verifikasi dokumen kemudian akan menginformasikan kepada peserta melalui email/wa/telepon/sms/videocall.

Irfan menambahkan, untuk layanan "one to many" efektif dilaksanakan mulai 2 Juni 2020 dengan tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Setiap harinya, rata-rata klaim Jaminan Hari Tua yang diproses pihaknya sebanyak 300 kasus. 

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait