Bank Mandiri Berikan APD, Masker Medis, Vitamin Kepada RSUP Sanglah dan RS Universitas Udayana

Bank Mandiri Berikan APD, Masker Medis, Vitamin Kepada RSUP Sanglah dan RS Universitas Udayana

RCEO Bank Mandiri XI Bali & Nusra Herinaldi Bersama Dirut RS Unud Dr.dr. Dewa Putu Gde Purwa Samatra,SP.S(K)

 

 

 

Denpasar, 14 April 2020 – Bank Mandiri terus melakukan aksi nyata mendukung kampanye melawan pandemi Corona. Terkait hal itu, Bank Mandiri menyerahkan bantuan APD kepada dua Rumah Sakit di Provinsi Bali yaitu Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah menerima 560 unit Alat Pelindung Diri (APD), 1.600 masker medis dan 5.000 vitamin senilai Rp.160 juta dan Rumah Sakit Universitas Udayana (Unud) menerima bantuan yang sama berupa 560 unit Alat Pelindung Diri (APD), 1.600 masker medis dan 5.000 vitamin senilai Rp.160 juta.  

Pemberian bantuan tersebut dilakukan oleh Senior Vice President Regional CEO Bank Mandiri Regional XI Bali dan Nusa Tenggara Herinaldi  kepada Direktur Utama  RSUP Sanglah Denpasar dr. I Wayan Sudana, M.Kes dan disaksikan oleh jajaran direksi RSUP Sanglah Denpasar, penyerahan dilaksanakan di RSUP Sanglah dan dihadiri oleh Pimpinan Bank Indonesia Denpasar Trisno Nugroho. 

Selanjutnya pemberian bantuan diberikan juga kepada Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Udayana (Unud) Dr.dr.Dewa Putu Gde Purwa Samatra,Sp.S(K) yang didampingi Jajaran Direksi RS Universitas Udayana, Selasa (14/4), serta dihadiri oleh Deputy  Regional Operation Bank Mandiri Regional XI Bali dan Nusa Tenggara Balutan Purba.  

Menurut Herinaldi, bantuan ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan perseroan kepada tenaga kesehatan yang sedang berjuang melayani pasien corona yang dirawat di RSUP Sanglah maupun RS Universitas Udayana. 

“Kami sungguh berterimakasih kepada para pahlawan kesehatan atas kerja ikhlas dan pengorbanan yang diberikan. Semoga bantuan ini bisa memotivasi mereka dalam bekerja melawan covid-19, pihaknya sebagai salah satu BUMN memiliki komitmen kuat untuk membantu upaya pemerintah menekan penyebaran corona”, Kata Herinaldi.

Selain itu secara internal sendiri, dia menambahkan, pihaknya juga telah menerapkan kebijakan khusus terkait operasional di kantor cabang menyusul semakin meluasnya wabah virus corona. Salah satunya adalah pemberian masker kepada karyawan dan penempatan hand sanitizer di kantor, penyemprotan disinfektan, alat pengukur suhu tubuh, penempatan wastafel pencuci tangan di setiap kantor.  

Disamping itu kami juga sudah menerapkan pegawai bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) sebanyak 945  pegawai (38.6%) dari total 2.446 pegawai, dan jumlah cabang tidak operasional (tutup) saat ini 51 Cabang (42%) dari total 121 cabang dan jumlah ATM ditutup sebanyak 18 ATM dari total 730 ATM yang tersebar di wilayah Bali dan Nusa Tenggara dan akan bertambah terus untuk memutus penyebaran Covid-19, tambah Herinaldi. 

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait