Aman Bertransaksi di Perdagangan Berjangka ala SGB Bali

Aman Bertransaksi di Perdagangan Berjangka ala SGB Bali

Keamanan bertransaksi di perdagangan berjangka menjadi hal sentral.Alasannya hal itu menyangkut keamanan dana nasabah. 

Oleh karenanya, sistem transaksi yang aman akan membuat nasabah selalu merasa nyaman.  

Nasabah pun penting mempertimbangkan legalitas perusahaan pialang.

Selain itu, nasabah juga wajib mencari tahu jaminan keamanan transaksi yang ditawarkan.

Mewujudkan hal itu, PT Solid Gold Berjangka (SGB) Bali bersama dengan PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) mengadakan seminar bertajuk “Keamanan Bertransaksi di Bisnis Perdagangan Berjangka Membuat Investor Nyaman”.

Kegiatan tersebut diselenggarakan di kantor SGB Bali, Kamis (22/4/2021). 

Direktur PT. Kliring Berjangka Indonesia (Persero), Agung Rihiyanto mengemukakan, pihaknya berkewajiban menjaga mutu layanan dan memastikan transaksi yang dilakukan oleh para pialang didukung dengan margin yang cukup serta sesuai dengan regulasi yang ada. 

"Untuk itu, KBI telah menerapkan ISO 9001 : 2015 tentang Sistem Manajemen Mutu. Selain itu, dalam hal pengamanan transaksi, KBI  telah memperoleh ISO 27001 : 2013 tentang Manajemen Sistem Keamanan Informasi atas siatem yang digunakan," katanya kepada awak media. 

"Apa yang dilakukan KBI tersebut adalah dalam upaya memberikan rasa aman kepada masyarakat investor," imbuhnya. 

Sementara itu Pimpinan Cabang PT Solid Gold Berjangka Bali, Peter Susanto mengemukakan, sistem kemanan transaksi di perusahaan pialang menjadi isu penting yang sering ditanyakan oleh nasabah. 

"Sistem transaksi yang aman akan membuat nasabah merasa nyaman," katanya. 

Menurutnya, transparansi menjadi kata kunci keamanan bertransaksi.

Hal ini terkait dengan posisi penempatan dana yang jelas, pencatatan transaksi setiap waktu dan penyajian data laporan transaksi setiap hari.

“Dalam kesempatan ini kami coba membagikan pemahaman tentang sistem keamanan transaksi khususnya di SGB Bali. Bekerja sama dengan PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), SGB Bali berusaha menjamin kenyamanan dan keamanan bertransaksi setiap nasabah dengan berpegang teguh pada prinsip wajar, dan adil," tegas Peter. 

Peter lebih lanjut menyampaikan, hingga kuartal pertama tahun 2021, SGB Bali mengalami peningkatan 25% dalam penerimaan nasabah baru.

Portofolio SGB Bali juga mengalami peningkatan 20% untuk volume transaksi. 

"Target untuk volume transaksi di kuartal selanjutnya yaitu kuartal kedua sebesar 5000 lot dan dibulan pertama pada kuartal kedua telah mencapai 40% dari target yang ditentukan," bebernya. 

"Sejumlah strategi seperti perluasan edukasi ke berbagai komunitas akan terus dilakukan termasuk penambahan tenaga pialang yang ditargetkan mencapai 500 tenaga pialang hingga akhir tahun ini," pungkasnya.

 

 

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait