Beasiswa Miskin Diharapkan Tekan Angka Putus Sekolah di Bali

Beasiswa Miskin Diharapkan Tekan  Angka Putus Sekolah di Bali

Gubernur Bali Mangku Pastika menyampaikan program-program  beasiswa miskin baik yang berasal dari Pemerintah Pusat, Provinsi maupun  Kab./Kota diharapkan mampu menekan angka siswa  putus sekolah di Bali. “ Program seperti beasiswa miskin, sekolah berasrama dan sebagainya  saya harapkan mampu memotivasi para orang tua untuk semakin bersemangat menyekolahkan anaknya sehingga angka putus sekolah di Bali dapat ditekan “, ujarnya di sela-sela  acara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2014 di Denpasar.

Menurutnya selain beasiswa miskin,  pemerintah dengan sekuat tenaga mendorong akses layanan pendidikan di Bali sehingga ketersediaan  dan keterjangkauan sarana prasarana pendidikan bisa diberikan pada wilayah-wilayah miskin di Bali yang biasanya memiliki tingkat putus sekolah yang tinggi di Bali seperti Buleleng, Bangli, Karangasem dan Klungkung. Demikian tambahnya.

Gubernur Pastika menyampaikan yang paling mendasar dalam dunia pendidikan sekarang ini mencakup akses mendapatkan layanan pendidikan yang dipengaruhi oleh ketersediaan dan keterjangkauan. Beberapa kebijakan dan program seperti BOS, Bantuan Siswa Miskin, Bidikmisi, pengiriman guru ke daerah terpencil, bantuan operasinal PTN, Pendirian Perguruan Tinggi Negeri Baru, Sekolah berasrama merupakan bagian dari upaya meningkatkan akses secara inklusif dan berkeadilan.

Dan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan dipengaruhi oleh tiga hal yaitu ketersediaan dan kualitas guru, kurikulum, sarana dan prasarana. Beberapa kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan diantaranya pendidikan dan pelatihan guru berkelanjutan, penerapan kurikulum 2013, rehabilitasi sekolah rusak baik rusak berat, sedang dan rusak ringan.  demikian tambahnya. 

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait