Bali Mandara Mahalango Digelar, Pemprop Bali Himbau Masyarakat Manfaatkan Taman Budaya

Bali Mandara Mahalango Digelar, Pemprop Bali Himbau Masyarakat Manfaatkan Taman Budaya
Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan keberadaan Taman Budaya secara optimal khusunya dalam memajukan sektor pariwisata yang bertumpu pada budaya Bali. Hal ini disampaikan Sudikerta saat memberikan sambutan sekaligus membuka Peragaan dan Pementasan Seni Budaya Tahun 2014 dengan tema Bali Mandara Mahalango di Ksirarnawa, Taman Budaya, Minggu 
 
 “ Saya menghimbau kepada pengelola Taman Budaya dan seluruh masyarakat Bali untuk bisa memanfaatkan tempat ini sebagai tempat untuk mengadakan kegiatan atau event budaya , sehingga memberi ruang bagi para seniman ataupun masyarakat luas untuk berkesenian,” ujarnya. 
 
Sudikerta menambahkan bahwa selain bisa dimanfaatkan untuk pementasan budaya, Taman Budaya juga bisa dimanfaatkan untuk yudisium, seminar-seminar ataupun kegiatan lainnya. Ia yakin jika dimanfaatkan dengan baik keberadaan Taman Budaya akan memberikan kontribusi bagi perekonomian pemerintah Provinsi Bali.
 
Wagub Bali mengatakan,  bahwa Bali Mandara Mahalango memiliki arti Dinamika Seni Budaya Menuju Kesejahteraan, Kemajuan dan Keagungan Peradaban Bali dan akan digelar selama sebulan penuh dengan menampilkan beragam kesenian pelestarian dan pengembangan, kreasi baru, kesenian kolosal dan peragaan busana serta pameran barang kerajinan seni. 
 
Ia berharap ajang ini dapat dimanfaatkan Pemerintah baik Provinsi maupun Kabupaten/ Kota  bersinergi dengan komponen terkait, untuk menumbuhkembangkan sikap profesionalisme, industri kreatif-inovatif berbasis seni dan budaya menuju Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera (Bali Mandara). Selain itu, ia menyampaikan bahwa untuk mewujudkan hal tersebut tidak mudah, namun melihat semua pihak yang telah berperan telah memiliki komitmen tinggi dalam merevitalisasi, melestarikan dan mengembangkan seni budaya Bali secara berkelanjutan, maka ia yakin dan percaya semua itu akan dapat diwujudkan seperti harapan bersama.
 
Ketua Panitia yang juga merupakan Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiartha S.SKar M.Hum menyampaikan bahwa Bali Mandara Mahalango ini merupakan aktualisasi komitmen Pemprov Bali yang masuk dalam 10 program unggulan Bali Mandara Jilid II. Ia menambahkan bahwa makna tema “Mahalango” tersebut artinya program Bali Mandara ataupun kepemimpinan Bali Mandara bertekad menjadikan lango atau kelangoan atau kelangenan sebagai salah satu kegiatan Bali Mandara yang pernah mengalami keemasan kesenian kejayaan di jaman Waturenggong. Jika kegiatan Bali Mandara bisa menghasilkan kesenian Bali yang Mahalango maka Bali akan kembali bisa mencapai masa keemasannya yang kedua dan itu terjadi saat kepemimpinan Bali Mandara. Ia berharap semoga kegiatan ini memberikan kontribusi positif untuk pembangunan Bali Mandara. 
 
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait