Akibat Kemarau Ratusan Hektar Padi di Bali Gagal Panen

Akibat Kemarau Ratusan Hektar Padi di Bali Gagal Panen

Akibat musim kemarau tanaman ratusan hektar tanaman padi di Bali mengalami gagal panen. Kepala Dinas PertanianTanaman Pangan Provinsi Bali, IB Wisnu Ardhana mengatakan, jumlah tanamanan padi di Bali mencapai 400 hektar, sementara sawah yang kekeringan pada musim kemarau ini sekitar 119 hektare.

“Tanaman padi yang gagal panen akibat kekeringan kali ini mencapai 119 hektare, dibandingkan dengan tahun lalu tanaman padi yang gagal panen juga hampir sama,”ungkapnya, di Denpasar, Jumat (17/10).

Imbuhnya, saat ini sawah yang mengalami kekeringan ada di Tabanan, Buleleng, Denpasar, dan Badung. “Tanaman padi ini membutuhkan air yang banyak bila dibandingkan dengan tanamanan yang lainnya, kami menghimbau dan mengajak kepada para petani kalau musim kemarau ini untuk menanam tanaman palawija, atau menanam tanaman yang hemat air,”paparnya.

Selain itu dia juga mengatakan, untuk mengganti kerugian para petani yang gagal, Dinas Pertanian Bali memberikan bantuan berupa benih jagung dan padi. Saat ini benih jagung yang sudah tersalurkan sekitar 16,2 ton, dia mengaku untuk mengatasi kekeringan ini dinas pertanian sudah berkoordinasi dengan dinas-dinas yang mengatasi masalah air. “Musim sekarang ini tidak menentu, kita harus bisa adaptasi terhadap anomali yang saat ini terjadi,”terangnya.

Wisnu Ardhana juga menyatakan, jangka panjang untuk mengatasi kekeringan ini harus dibuatkan DAM, berfungsi sebagai penyimpanan air hujan. “Pembangunan dam ini sangat penting, karena dia fungsinya menampung air hujan, biasanya air hujan ini langsung dibuang ke laut, supaya tidak terbuang lebih baik disimpan di dam,”ujarnya

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait