760 Dosen Berbagai Universitas Awasi Ujian Nasional di Bali

760 Dosen Berbagai Universitas Awasi Ujian Nasional di Bali
Sebanyak 760 Dosen yang berasal dari berbagai Universitas di Bali ikut serta dalam mengawasi pelaksanaan Ujian Nasional di Seluruh di Bali.  Seluruh proses pelaksanaan UN di seluruh Bali  mendapat pengawasan langsung oleh pengawas independen yang berasal dari pengawas Satuan Pendidikan SMA/SMK/MA.
 
Rektor Universitas Udayana Ketut Suastika mengharapkan “Pelaksanaan UN kali kita harapkan agar berjalan sukses dan jujur. Makannya semua dosen dari seluruh perguruan Negeri di Bali kita libatkan dalam pengawasan. Masing-masing perguruan tinggi sudah menempatkan personilnya di seluruh SMA di Bali,” ujar Ketut  yang ditemui saat memantau pelaksaan UN di Denpasar, Senin (14/04/2014).
 
Penekanan utama dilakukan pada pengawasan soal, terutama dalam pelaksanaan UN dan kebocoran soal-soal UN. Dua hal tersebut seminimal mungkin untuk dihindari, sejak awal para peserta telah dibekali kesiapan menghadapi ujian nasional melalu ujian Tryout yang dilaksanakan sebelum mereka semua mengahadapi ujian.
 
Sejak awal para siswa ditanamkan sikap kejujuran sehingga output yang dihasilkan benar-benar jujur dan berkualitas. Sangat disayangkan apabila ada oknum baik dari pihak sekolah, penyelenggaraan, maupun Guru ikut serta dalam hal tersebut.
“Bahkan kita tahu sebelum soal keluar saja sudah ada jawaban. Pasti tidak mungkin soal belum ada tapi sudah ada jawaban, justru seharusnya media ikut menginformasikan kepada masyarakat jangan sampai terjebak oleh jawaban yang beredar tapi soal belum keluar,” ungkap Ketut Astika.
 
Oleh sebab itu untuk mengantisipasi kebocoran soal ujian, seluruh ruangan atau gudang penyimpanan soal di kunci dan dijaga ketat oleh petugas keamanan. “Kunci dipegang oleh aparat kepolisian. Makannya kita berani jamin bahwa pelaksanaan ujian tahun tidak akan terjadi kecurangan soal ujian akibat rusak, hilang dan sebagainya. Karena sebelum membuka ruangan pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan terhadap kondisi ruangan,” paparnya.
 
Selain itu Kepala Dinas Pendidikan Bali Tia Kusuma Wardhani menargetkan tingkat kelulusan Provinsi Bali lebih baik dari tahun sebelumnya. Selain itu Tia menjelaskan bagi siswa yang tidak bisa mengikuti ujian pada hari hal mereka bisa mengikuti ujian susulan.
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait