Dewi Setyowati, Ketua BMPD Provinsi Bali mengatakan, program bedah rumah tersebut diberikan kepada tujuh rumah yang terdapat di empat desa di kabupaten Bangli.
"69 perbankan anggota BMPD mempunyai iuran yang digunakan untuk aktifitas kami semua, salah satu kegiatan sosial kami memberikan program bedah rumah. Bedah rumah ini sejalan dengan program pemerintah Bali," terangnya setelah penandatanganan MoU kerjasama antara BMPD Provinsi Bali dan Perbekel 4 Desa di Kabupaten Bangli mengenai program bedah rumah, Senin (8/6/2015).
Dia menambahkan, salah satu faktor yang mengukur angka kemiskinan adalah tempat tinggal bagi masyarakat yang kurang mampu. Paling tidak dengan mereka menghuni rumah yang layak tersebut, angka kemiskinan dapat dikurangi.
Untuk kedepannya, lanjutnya, pihaknya tidak hanya menyediakan rumah saja, namun juga membantu bagaimana mereka bisa melakukan upaya-upaya untuk mencari penghasilan sehingga hidupnya semakin layak.
"Satu rumah akan mendapatkan biaya sebesar Rp. 33,8 juta dan nantinya ada tiga tahapan. Tahap pertama proyek selesai 30% kami bayar, yang kedua setelah 60%, kemudian yang ketiga setelah 100% kami akan membayarkan 100%," jelasnya.
Tuangkan Komentar Anda