45 Komunitas Gelar Wirausaha Berbasis Lingkungan

45 Komunitas Gelar Wirausaha Berbasis Lingkungan

Global Environmental Facility - Small Grand Programme (GEF-SGP) menggelar Festival Teras Mitra ke tiga yang diikuti oleh 45 komunitas dari berbagai pelosok Indonesia.Festival ini rencananya akan digelar di hotel Atanaya, Kuta, Badung, pada 14 Oktober 2014 hingga 16 Oktober 2014 mendatang.

Koordinator Nasional GEF-SGP Indonesia,  Catharina Dwihatasarini mengatakan,”Inisiatif kelompok masyarakat yang menggabungkan  unsur wirausaha dan lingkungan memegang peranan penting untuk mencapai pembangunan berkelanjutan,”ujarnya di Denpasar, Bali.

Teras Mitra merupakan ajang berjejaring para pelaku usaha komunitas yang menjalankan usahanya dengan pendekatan lingkungan. Festival yang ketiga  ini diperkirakan akan diikuti oleh 300 orang.

Di Indonesia sendiri kewirausahaan sosial banyak digerakkan oleh komunitas, ataupun perkumpulan masyarakat yang bersama-sama membentuk unit usaha untuk memperbaiki kondisi sosial  seperti kemiskinan dan kerusakan lainnya.

Festival ini tidak hanya akan menampilkan produk-produk dari alam yang dikelola komunitas, tapi dari  45 komunitas ini juga akan melakukan workshop untuk tukar pengalaman dan pembelajaran satu dengan lainnya.

"Mendapatkan manfaat ekonomi dan alam tanpa merusak alam, telah dibuktikan mitra Janu yang kini meramaikan festival ini. Hingga sekarang ini jika mereka mendapatkan keuntungan dari bisnis mereka, selalu dikembalikan untuk  perbaikan dan kelestarian alam kembali. Sehingga alam pun membalas dengan memberikan kebaikan kembali kepada yang merawat dan melestarikan,” jelasnya.

Sementara itu Direktur Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Bali,  Catur Yudha Haryani menjelaskan, Festival Teras Mitra di Bali diharapkan bisa rnemberikan pembelajaran dari komunitas lainnya dalam meningkatkan kualitas perjuangan ide kreatif bagi lingkungan.

"Pengembangan budaya perilaku atau mengubah cara perilaku dan cara pandang masyarakat serta pengambil kebijakan dalam memperbaiki alam justru membawa keuntungan secara ekonomi dan bukan menjadi beban ekonomi adalah bagian penting dan upaya usaha,”ungkapnya.

Festival Teras Mitra rencananya akan dihadiri tokoh-tokoh usaha yang sudah kompeten dibidangnya seperti Martha Tilar Art perusahan kosmetik terbesar Martha Bertho.

“Kami juga akan melakukan kunjungan lapangan untuk melakukan studi banding terkait dengan usaha sejenis yang ada di wilayah Bali dan sekitarnya. Acara Festival ini terbuka untuk umum, dan masyarakat bisa berbelanja dan memilih pada pameran nantinya," pungkasnya

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait