Pemkab Gianyar Gelontorkan Rp 3,4 Miliar...

Pemkab Gianyar Gelontorkan Rp 3,4 Miliar...

GIANYAR- Pemkab Gianyar akhirnya merealisasikan rencana rekonstruksi Taman Kota Ciung Wanara. Untuk menata kawasan ini agar menjadi taman yang indah dengan fasilitas yang representatif, tak tanggung-tanggung dana sebesar Rp 3.439.574.000 digelotorkan.

Dana Rp 3,4 miliar tersebut berasal Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gianyar tahun 2015.

"Secara estetis, kita atur sedemukian rupa. Taman tetap ada fungsi yang lain juga ada," ujar Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Gianyar, Wayan Kujus Pawitra pada Tribun Bali, Jumat (22/5/2015) lalu.

Fungsi lain yang dimaksudkan adalah, menata taman kota menjadi taman untuk anak-anak. Jadi, bagi warga yang akan mengajak anak-anaknya ke Gianyar, taman kota ini nantinya akan menyediakan ruang untuk bermain.

Selain menambah fungsi sebagai taman bermain, di beberapa titik juga akan dibangun tempat seperti ruang ibu menyusui, pos keamanan dan toilet.

Jadi, taman seluas 2.600 meter persegi ini akan menjadi taman yang sangat representatif bagi warga Gianyar jika ingin menghabiskan waktu untuk bersantai.

"Renovasi ini untuk mempercantik taman kota sehingga menambah daya tarik untuk tempat rekreasi masyarakat Gianyar," ucapnya.

Sementara terkait patung Kala Rau, Garuda, Patung Dewa Indra dengan kereta kuda, Patung Dewi Bulan yang sudah berdiri kokoh, Kujus mengatakan akan membiarkan begitu adanya. Kata dia patung tersebut sudah menjadi satu diantara ikon Gianyarterlebih estetika dan kondisinya masih sangat bagus.

Untuk membuat patung agar tidak terlihat “tenggelam”, dikatakannya hanya perlu pembuatan pedestal. Namun, yang paling menarik perhatian nanti, tentunya adalah air mancur. Air mancur tersebut rencananya dibuat mengelilingi patung dengan kerlap-kerlip lampu yang akan menari seirama musik.

"Kita akan dilengkapi dengan air mancur mengelilingi patung dengan lampu kerlap kerlip. Air mancur berirama dinamis dan nanti akan ada lagunya juga," jelasnya.

Saat ini proyek sudah berjalan selama sebulan, diperkirakan, penataan Taman Kota Ciung Wanara memakan waktu sampai total 150 hari, atau sekitar 5 bulan. Kujus berharap agar masyarakat Gianyar bersabar menunggu selesainya proyek penataan ini.

"Jeg gae pang luwung pokokne (Kita buat yang bagus) untuk masyarakat Gianyar," serunya.

Penataan ini baru masuk tahap pertama dengan konsep eksisting. Pihaknya akan melakukan penataan pada hardskap dan landskap.

Sementara untuk tahap kedua, pihaknya sudah mengajukan izin ke Kementerian Pekerjaan Umum melalui Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional.

"Kalu izin sudah turun nanti, baru kita lanjut atau sambung lagi," ucapnya.(*)

 

Sumber: Tribun Bali

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait