Hadapi MEA Para Desainer Bali Diharapkan Kembangkan Inovasi Baru‎

Hadapi MEA Para Desainer Bali Diharapkan Kembangkan Inovasi Baru‎

Kabardewata - Para pengusaha bidang mode atau desainer di Bali diminta untuk terus menggali kreativitas serta mencari ide-ide baru dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang telah berlaku sekarang ini.

Dwi Iskandar, Ketua Indonesian Fashion Chamber (IFC) Bali, mengatakan dengan adanya MEA pihaknya mengimbau agar para desainer mampu memberikan inovasi-inovasi baru untuk tetap menjadi pelaku bisnis di bidang mode baik dalam lingkup nasional maupun internasional.

“Kami yakin tidak kalah dengan negara-negara di Asia Tenggara karena kami di Bali atau di Indonesia mempunyai kekuatan sendiri dan kami juga harus mengangkat kebudayaan lokal yang tetap bisa kami pakai supaya terus eksis,” tuturnya kepada media.

Menurutnya, di kawasan Asia Tenggara belum ada yang bisa menyaingi produk Indonesia karena sebagian besar pelaku bisnis mode di Indonesia memproduksi dalam jumlah yang tidak besar dan mengutamakan kualitas bukan kuantitas.

“Kami yakin bahwa kami di Indonesia bisa menjadi trendsetter,” tegasnya.

Selain itu, lanjutnya, seiring dengan Bali sebagai destinasi wisata, pihaknya sedang membicarakan bagaimana fashion juga menjadi salah satu keunggulan Bali. “Sehingga jika membicarakan Bali sebagai destinasi wisata, fashion dari Bali pun lebih dikenal juga namun kami harus bekerja keras untuk itu. Sebetulnya sangat berhubungan pariwisata dengan fashion sehingga bisa berjalan beriringan, wisatawan juga bisa berbelanja produk-produk fashion dari Bali,” terangnya.‎


Ditayangkan sebelumnya dari situs redaksi
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait