‎Cok Ace Terpilih Pimpin PHRI Bali, Harmoniskan Pariwisata dan Budaya

‎Cok Ace Terpilih Pimpin PHRI Bali, Harmoniskan Pariwisata dan Budaya

Musyawarah Daerah (Musda) Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI) ke-XIII mengantarkan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau yang biasa disapa Cok Ace menjadi Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) PHRI Bali periode 2015-2020. Terpilihnya Cok Ace pada periode ini merupakan kali ketiga ia terpilih sebagai Ketua PHRI Bali.

Cok Ace terpilih secara aklamasi pada Musda yang digelar di Inaya Putri Bali Resort, Nusa Dua, Bali.‎

“Saya bersyukur teman-teman dari BPC datang ke acara Musda ini dan yang menarik adalah tema kami adalah Harmonisasi, karena persoalan ke depan, siapapun yang memimpin PHRI harus bisa, mengharmoniskan gesekan antara pariwisata budaya dan pariwisata buatan yang seringkali  benturan serta gesekan lainnya antara Bali dan bagian wilayah lainnya,” katanya di Inaya Putri Bali Resort

Baginya keberadaan PHRI sangat penting, sebab ketika berbicara pariwisata banyak anggapan yang mengidentikkannya kepada hotel.

“Dan ketika pariwisata dianggap merusak budaya Bali, persepsinya pasti juga hotel. Ketika pariwisata mengambil air banyak pasti hotel, oleh sebab itu ke depannya kami inginkan agar bagaimana PHRI ini bisa merepresentasikan dan menjelaskan kepada masyarakat bahwa pariwisata adalah aset bersama dan tidak saling menyalahkan,” ungkapnya.‎

Target ke depan, kata dia, adalah peningkatan kedatangan wisatawan ke Bali. “Tahun ini 4 juta, ketika tahun 2019 target kita 20 juta dan Bali mendapatkan target 8 juta,” katanya.

Sementara itu, Chairman PHRI, Hariyadi B Sukamdani  berpesan agar kepengurusan PHRI Baliakan lebih baik. Apalagi Balimenyumbang sepertiga dari perolehan devisa pariwisata.

“Dan kalau berbicara pariwisata ‎backbone utama kan perhotelan, jadi harapannya pengurus bisa bekerjasama dengan stakeholder untuk meningkatkan baik kunjungan wisatwan asing dan domestik termasuk ikut membantu target kedatangan wisatwan 20 juta itu. Saya mengimbau seluruh hotel dan restoran di Bali bisa menjadi anggota, karena belum semua,” katanya.


Ditayangkan sebelumnya dari situs redaksi
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait