Perlu Ada Upaya Serius Tangani Kera Liar di Pura Lempuyang

Perlu Ada Upaya Serius Tangani Kera Liar di Pura Lempuyang

 Mengganasnya  bojog (kera) liar di kawasan suci Pura Sad Kahyangan Lempuyang Luhur, Desa Pakraman Purwayu, Kecamatan Abang, Karangasem mendapat perhatian Gubernur Bali Made Mangku Pastika disela-sela simakrama di wantilan DPRD Karangasem Menurutnya, perlu ada upaya serius dan dapat diterima semua pihak dalam mengatasi persoalan yang belakangan mengemuka. Selain  pembuatan lorong berkawat yang direncanakan Pemkab Karangasem, Gubernur minta agar dipikirkan lagi langkah jangka panjang dalam penanganannya. “Menurut saya harus ada kajian, apa iya bisa selesai masalahnya hanya dengan pemasangan lorong kawat itu. Itu yang perlu kita kaji lebih dalam,” ujarnya. 

Tak menutup kemungkinan, tambah Pastika, keganasan dipicu meledaknya populasi kera liar di kawasan itu yang tak diimbangi dengan ketersediaan pakan. “Itu yang perlu kita pikirkan lebih konprehensif, bisa saja dengan kontrasepsi misalnya. Itu baru kemungkinan dan pemikiran saya. Perlu dikaji lagi oleh mereka yang berkompeten,” tambah Pastika.

Semantara Bupati Karangasem I Wayan Geredeg menambahkan, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah antisipasi dengan melibatkan Desa Pakraman Purwayu. Salah satunya dengan melarang para pedagang untuk berjualan mulai dari areal Telaga Mas yang sudah masuk Karang Suci. “Karena, selama ini kan kita tidak tahu apakah yang berjualan itu dalam keadaan cuntaka atau tidak,” imbuhnya. 

Geredeg meyakini, munculnya persoalan ini tak terlepas dari faktor niskala. Solusinya, Pemkab Karangasem berencana memusatkan pedagang di areal bawah.  Selain itu, melalui koordinasi dengan Wagub Ketut Sudikerta, pihaknya juga akan membuat terowongan kawat untuk melindungi pamedek dari serangan bojogliar. Dalam kesempatan itu, Geredeg minta media agar membuat pemeberitaan yang lebih menyejukkan agar tak membuat masyarakat atau pemedek resah

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait