Peringatan HUT Bhayangkara ke-69 hendaknya menjadi momentum bagi jajaran kepolisian untuk memantapkan soliditas dan profesionalisme. Belakangan ini, aparat penegak hukum dihadapkan pada tantangan yang makin berat. Selain besarnya harapan dan tuntutan masyarakat akan kinerja aparat, kejahatan juga semakin kompleks dan canggih
Kapolda Bali Irjen Ronny F.Sompie menyampaikan perubahan sosial yang dinamis membuat kejahatan makin beragam. Selain yang bersifat konvensional, kejahatan dengan memanfaatkan IT juga kian canggih. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi aparat penegak hukum, khususnya aparat kepolisian. Untuk itu, aparat harus memiliki taktik dan teknik yang didukung teknologi memadai guna menghadapi berbagai aksi kejahatan.
"Sekarang kejahatan sudah memanfaatkan kemajuan teknologi. Kejahatan yang berkaitan dengan peredaran narkotika juga menjadi ancaman serius," ujarnya disela-sela Peringatan HUT Bhayangkara ke-69 di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala, Denpasar
Menjawab tantangan ini, aparat kepolisian diminta terus meningkatkan kualitas personilnya. Lebih dari itu, kelengkapan sarana dan prasarana pendukung juga perlu mendapat perhatian. Pemprov Bali, kata Pastika, akan memberi dukungan penuh bagi penguatan peran aparat kepolisian. "Ini sejalan dengan program Bali Mandara yaitu mewujudkan sistem keamanan berstandar internasional," imbuhnya.
Sementara itu Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta aparat kepolisian meningkatkan profesionalisme dan membekali diri dengan pengetahuan, ketrampilan dan alat yang lebih canggih agar mampu mengimbangi kejahatan yang makin kompleks dewasa ini.
Tuangkan Komentar Anda