Gubernur Bali Tinjau 3 Lokasi Penerima Bedah Rumah di Karangasem

Gubernur Bali Tinjau 3 Lokasi Penerima Bedah Rumah di Karangasem

Gubernur Bali Pastika meninjau 3 lokasi penerima bedahrumah di Kabupaten Karangasem.   “Tujuan  kunjungan saya kali ini adalah untuk melihat apakah program bedah rumah yang saya janjikan beberapa minggu lali sudah dikerjakan apa belum?” tegasnya. Ketiga warga penerima bedah rumah tersebut adalah  yaitu keluarga I Wayan Kawit di Banjar  Segah Nongan Rendang, keluarga Nengah Mangku di desa AbabiAbang  dan keluarga Ni Made Siang di Desa Tista Abang.

Bantuan bedah rumah untuk keluarga I Wayan Kawit dan  rumah untuk Ni Made Siang    berasal dari bantuan dari Dompet kemanusiaan Pembaca yang dihimpun beberapa media harian di Bali. Kedua rumah tersebut sudah rampung pengerjaanya, namun belum ditempati oleh pemiliknya.

Sedangkan bedah rumah bagi Nengah Mangku biayanya berasal dari APBD provinsi Bali, dan pengerjaanya baru saja dimulai.  Selanjutnya Pastika berharap makin banyak masyarakat yang peduli dengan keberadaan orang miskin yang ada di Bali sebagai upaya mempercepat pengentasan kemiskinan di Bali.

Menurutnya pemberitaan di media mengenai kunjungan Gubernur ke lokasi masyarakat kurang mampu bukan karena ingin dikenal atau menjadi populer, akan tetapi untuk mengetuk hati para dermawan untuk menyisihkan sedikit rezekinya bagi masyarakat miskin.

“ Saya himbau kepada seluruh masyarakat yang meiliki rezeki lebih agar memiliki hati untuk ikut ambil bagian dalam usaha pengentasan kemiskinan ini, karena kalau mengandalkan biaya dari pemerintah akan memerlukan waktu yang cukup lama,” tegasnya.

Sementara itu Bupati Karangasem, I Wayan Gredeg, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Pastika, atas prakarsanya bantuan bedah rumah ini bisa terlaksana. Menurutnya di Karangasem sampai saat ini masih ada sekitar 6 ribu rumah tidak layak hunin yang memerlukan bantuan bedah rumah. 

Angka ini sudah berkurang  dari total di tahun 2010 berjumlah 11 ribu. Senada dengan Pastika Gredeg juga berharap makin banyak warga masyarakat yang ikut berpartisipasi sehingga masalah kemiskinan yang ada di Karangasem segera bisa tertangani. Ia sendiri menargetkan angka kemiskinan yang ada di karangasem sebesar 5%, akan bisa dituntaskan dalam 3 tahun kedepan

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait