Lestarikan Budaya, Bali Gelar 100 Kebaya

Lestarikan Budaya, Bali Gelar 100 Kebaya

Perancang busana di Bali akan turut serta dalam Pagelaran 100 Kebaya. Acara ini digelar dengan menggandeng Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar pada 16 Mei mendatang.

Menurut Ketua Panitia Pagelaran 100 Kebaya Werda Gita Pradana, dalam acara ini tak kurang dari 100 kebaya akan dipamerkan. "Kebaya yang dipamerkan ini tidak kebaya jaman sekarang, tapi kebaya model jaman dulu hingga sekarang," ujarnya di kampus ISI, Denpasar

Dia menambahkan, bahwa saat ini kebaya di Bali yang dikenakan ketika saat sembahyang—khususnya para wanita—sudah tidak pada pakemnya lagi. "Kami ingin para perempuan di Bali ketika ke pura kebayanya itu lebih tertutup lagi. Itu juga salah satu tujuan kita, tapi yang terpenting supaya masyarakat tahu sejarahnya kebaya muncul di Bali," papar Werda. 

Sementara Ketua Program Studi Desain Mode PSSRD ISI Denpasar Tjok Istri Ratna Cora mengatakan acara ini juga diharapkan mampu membuat pengunjung mengerti perkembangan baju kebaya, supaya para desainer baru mampu berkreativitas. "Pagelaran ini tidak hanya sekedar fashion show. Kami juga mengadakan seminar," ungkapnya

Pagelaran ini digagas oleh Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI)  Bali. "Pagelaran ini nantinya akan dilaksanakan pada 16 Mei 2015, pukul 18.00 WITAbertempat di kampus ISI," pungkasnya.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait