Upaya Bali Tekan Inflasi‎ 2,7 %

Upaya Bali Tekan Inflasi‎ 2,7 %

Kabardewata - Upaya  Provinsi Bali dalam menekan angka inflasi hingga  berada di kisaran 2,7% di bawah angka rata rata nasional yg berada di angka 3,5 %  mencuri perhatian Gubernur Bank Indonesia Agus Marto Wardoyo. Sudikerta yang merupakan ketua Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID)Provinsi Bali memaparkan sejumlah langkah dan  upaya yang dilakukan untukmencapai prestasi ini saat menjadi pembicara di acara  Rapat KoordinasiPemerintah, Pemerintah Daerah dan Bank Indonesia  yang digelar Kupang.

Ia menjelaskan TPID Provinsi Bali  telah mengambil langkah dengan membentuk TPID di kabupaten dan kota se Bali agar dapat mengoptimalkan fungsi koordinasi secara berjenjang. Lebih lanjut Sudikerta memaparkan berhasilnya Bali dalam menekan angka inflasi yang juga dibarengi dengan  pertumbuhan ekonomi Bali di tahun 2015 sebesar 6,04% tidak terlepas dari keberadaan program Bali Mandara yang sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh massyarakat.

Ia mencontohkan sejumlah program yang secara langsung bersentuhan dan menggerakan ekonomi kerakyatan masyarakat Bali  seperti penjaminan  kredit melalui PT Jamkrida Bali Mandara (JBM) bagi pengusaha UMKM yang terkendala permodalan serta program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu/GSM) Mandara yang menjadi motor penggerak dari perekonomian masyarakat di desa yang memiliki tingkat kemiskinan di atas 25 %. Selain dua proram tersebut, Sudikerta menambahkan,  program Bali Mandara lainnya juga secara tidak  langsung turut membantu percepatan kesejahteraan masyarakat seperti program kesehatam JKBM, Bea siswa bagi siswa miskin, bedah rumah, dan Simantri.  

“Program Bali Mandara di berbagai bidang bertujuan mempercepat pengentasan kemiskinan. Jika kebutuhan masyarakat yang mendasar sudah terpenuhi seperti rumah layak , pendidikan, kesehataan, selanjutnya masyarakat akan  produktif, dan perekonomian kita akan membaik, ” ujarnya. Sementara itu kedepan di tahun 2016 TPID Provinsi Bali akan mengarahkan programnya pada peningkatan peran PEMDA dalam penyediaan  data harga (produksi dan konsumen), Pelaksanaan operasi pasar dan pasar murah serta pemantauan lapangan dan telah menjadi program kerja TPID Bali serta implementasi model kerjasama antar daerah.

“ Semoga ke depannya seiring berjalannya program Bali Mandara, kita juga bisa menekan tingkat inflasi. Saya harapkan pemerintah pusat bisa menyiapkan payung hukum bagi pengendalian  inflasi di daerah,”  ujar Sudikerta 


Ditayangkan sebelumnya dari situs redaksi
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait