Dua Pemotor Asal Bali Tour Jelajah Asia

Dua Pemotor Asal Bali Tour Jelajah Asia

Sukses mengawali tur bermotor pada bulan Juli 2016 dengan menjelajah kawasan Indonesia Timur, kemudian Sulawesi, Jawa, Sumatera dan Kalimantan juga Sabah Sarawak.

Ida Bagus Ngurah Wijaya (68) dan Nyoman Sumerta (62) bulan Mei ini akan memulai perjalanan bermotor jelajah Asia. Dirinya mengaku sejak SMP sudah sering naik motor ke berbagai kota di Jawa.

Menurut Ida Bagus Ngurah Wijaya dalam perjalanannya dari Bali, tujuan mereka yang pertama adalah Kathmandu di Asia Selatan. Ibu kota negara Nepal ini terletak di dataran tinggi Pegunungan Himalaya, menjadikannya daya tarik tersendiri untuk dijelajahi dengan bermotor. 

Selanjutnya adalah negara-negara kecil pecaham Russia, yaitu Kyrgyztan, Uzbekistan, Kazakhstan, Tajikinstan dan sebegainya. Negara-negara antar benua, sebagian Eropa Timur sebagian Asia Tengah, dengan juga kental pengaruh Timur Tengah, sangat menarik untuk dikunjungi, melihat baur akulturasi budaya masyarakat, makanan, asitektur  dan lainnya.

Dijuluki “City of Temples” kota seribu pura dan juga kota dimana Raja Nepal tinggal, Kathmandu berada 1400m di atas permukaan laut dimana ribuan pura dan ribuan istana kerajaan bersanding memukau.

"Sebelumnya kita sudah berkeliling Indonesia. Maunya sudah selesai setelah berkeliling Indonesia. Tapi kita berpikir mau ngapain setelah itu. Terus saya ngomong sama Pak Nyoman, ayo kita berkeliling Asia," jelas Ida Bagus Ngurah Wijaya saat konferensi pers di Segara Village Hotel, Jalan Segara Ayu, Sanur, Denpasar, Bali, Selasa (30/4/2019).

Ida Bagus Ngurah Wijaya menjelaskan bahwa persiapan perjalanan ini 6 bulan lebih sejak akhir 2018. Paling lama adalah memilih motor yang sesuai dengan kondisi rute yang akan dilalui. Motor nya berbeda dengan yang dipakai ketika menjelajah Nusantara. Motor yang sudah dibeli kemudian harus diganti dan disesuaikan untuk kondisi off road dan dipersiapkan ketangguhannya karena akan melintasi total 45000km.

" Saat mengurus ijin, para pengendara motor beserta motor sudah ditentukan terlebih dahulu kapan boleh masuk ke negara tersebut, dan melalui rute mana saja yang diijinkan, hotel ditentukan harus menginap dimana, makan dimana, dan selama perjalanan akan dikawal oleh petugas resmi pemerintah, agen yang ditunjuk oleh pemerintah mempertanggung jawabkan keberadaan para pengendara motor beserta motornya,"ungkapnya.

Sementara Nyoman Sumerta ditempat yang sama menambahkan, "kami persiapkan motornya yang gampang diperbaiki. Kami pun harus tau mekanik, obat-obatan pasti kami persiapkan. Karena kita juga harus lihat di negara tertentu obat-obatan jenis tertentu tidak boleh masuk. Seperti negara-negara bekas penjajahan komunis, " imbuhnya.

Beberapa rute belum pasti. Ada pilihan melalui Karakoram Highway atau melalui Iran. Jalan raya terbesar di dunia, Karakoram Highway menghubungkan Pakistan dan Tiongkok, dengan ketinggian 4693m, panjang 1300km, dibangun sejak 1966, pembangunan selesai tahun 1979 dan dibuka untjk umum sejak 1986 Iran, dulu bernama Persia, terletak di Asia Barat. Ibu kotanya Tehran.

Gurun Gobi merupan gurun yang sangat luas dengan lebar 800km dan panjangnya 1500km, terletak di Tiongkok dengan perbatasan padang rumput Mongolia di bagian utaranya. Para pemgendara motor harus camping di alam terbuka selama seminggu.

Tiga negara sosialisTiongkok, Myanmar dan Vietnam ini menjadi kunci perjalanan bermotor keliling Asia  dikarenakan ketatnya peraturan yang harus dipatuhi.

 

 

 

 

 

 

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait