Kemajuan teknologi menciptakan sejumlah lapisan profesi baru, dan ini merubah kebiasaan
hidup khususnya anak-anak muda generasi milenial. Dulu kita tidak mengenal profesi tukang
tweet, sekarang ada profesi dimana seseorang pekerjaannya mem-posting status di sosial
media, dan itu dibayar. Beberapa diantaranya bahkan mampu menghasilkan omzet hingga
jutaan rupiah dalam sekali tweet.
Banyak pula nama-nama yang kini tenar karena performa mereka yang di uploadmelalui
Youtube, Pandji Pragiwaksono misalkan, dari seorang penyiar radio, kini sudah dua kali ia
merampungkan tur keliling dunianya dengan stand up comedy, dan semua ini berkat
aktifitasnya yang inten di sosial media. Adapula Ligwina Hanato, financial planner yang
mengajarkan seluk beluk pengelolaan keuangan dan mengelola modal untuk para startup, dan
sama seperti Pandji, Ligwina pun akrab dengan sosial media. Dan yang terbaru ada Rendy
Pandugo yang baru saja di kontrak oleh Sony Music. Rendy awalnya populer dengan
mengirimkan keterampilan olah suaranya di channel digital, dan kemudian menjadi hits di
soundcloud dan membawa pemuda ini menjadi musisi yang tenar di kancah nasional.
Dan hebatnya, mereka tidak butuh waktu lama untuk mengukir kepopuleran prestasinya. Yang
dibutuhkan hanyalah kreatifitas dan kemauan untuk belajar, dan ini mengantarkan mereka
masuk dalam jajaran para milioner muda Indonesia. Manuver anak-anak muda generasi
milenial dalam mengembangkan karirnya ini, adalah fokus dari Majalah Money&I yang akan
dibahas dalam acara tahunan Entrepreneur Festival 2017 yang mengambil tema Creative
Millionaire.
Setelah sukses menghadirkan sejumlah pembicara nasional seperti Merry Riana, William
Tanuwijaya, Ade Rai, Elang Gumilang, Arnold Sebastian hingga sejumlah nama pebisnis nasional
lainnya. Serta dipenuhi oleh ratusan pengunjung yang kerap memenuhi venue, maka untuk
keempat kalinya Entrepreneur Festival akan kembali di gelar. Sejak di gelar pada tahun 2014
lalu, pesta wirausaha yang kerap menghadirkan para pembicara nasional ini selalu dipadati
pengunjung dan menjadikannya sebagai salah satu gelaran wirausaha yang terbesar di Bali.
Acara yang dipersembahkan oleh BPR Lestari ini, merespon kondisi saat ini dimana para
generasi milenial kerap bergerak lincah dan bermanuver cepat, akrab dengan teknologi dan
terkoneksi setiap saat. Hebatnya, generasi merekalah yang kemudian mendobrak aturan lama,
dimana banyak diantara mereka berhasil menjadi miliuner di usia yang sangat muda. Itulah
sebabnya, event kali ini mendatangkan sejumlah Creative Millionaire, anak-anak muda yang
sukses membangun kerajaan bisnisnya di usia belia.
Dalam Konfrensi Pers yang digelar panitia Entrepreneur Festival di Kampus AKUBANK (28/2),
Alex P Chandra, selaku pendiri BPR Lestari dan juga penerbit majalah Money&I menyampaikan,
“Entrepreneur Festival adalah ajang untuk kita belajar tentang cara sukses para narasumber
yang dihadirkan, banyak diantara mereka adalah orang-orang biasa dan bukan berasal dari
industri besar, namun berhasil unjuk performa di pentas nasional,” ujarnya.
Dan pada Entrepreneur Festival tahun ini, narasumber yang dihadirkan adalah Pandji
Pragiwaksono, Ligwinan Hananto dan Rendy Pandugo, 3 profil generasi yang langgas dengan
platform digital saat ini, anak-anak muda kreatif yang berdaya dengan karya-karya mereka.
Jadilah bagian dari ratusan pengusaha dengan hadir dalam ajang bergengsi ini, yang akan di
gelar pada Sabtu, 18 Maret 2017, jam 09.00 - 16.00 WITA di Hotel Harris Convention Centre Jl.
Hos Cokroaminoto Denpasar
Tuangkan Komentar Anda