Tekan Laju Inflasi, Bali Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Tekan Laju Inflasi, Bali Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Laju inflasi di Bali saat ini berada di posisi lampu hijau setelah  sebelumnya pada triwulan ke III tahun 2014 sempat berada di posisi lampu merah. Capaian positi ini tidak bisa lepas berkat kerjasama yang solid Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bersama Pemprov dan pemerintah kabupaten/kota. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat mewakili Gubernur Made Mangku Pastika  menghadiri Rapat Koordinasi Nasional ke VI TPID Tahun 2015 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

Wagub juga mengungkapkan sejumlah langkah konkrit yang akan diambil Pemprov dalam waktu dekat ini guna meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dan menurunkan laju inflasi di Bali yaitu berupa mempercepat realisasi anggaran fisik Tahun 2015 dalam meraih capaian sasaran laju inflasi 4±1% di Tahun 2015, memperketat pengawasan melaui tindakan tegas dari aparat berwajib, pelaksanaan operasi pasar serta operasi agen berkaitan komoditi pangan secara rutin.

Sementara itu Presiden Joko Widodo dalam arahannya mengingatkan bahwa laju pertumbuhan ekonomi penting namun pengendalian laju inflasi lebih penting. Karena menurutnya laju pertumbuhan ekonomi harus sebanding atau bahkan di bawah laju inflasi sehingga harga barang bisa lebih murah. Kedepannya Presiden menjelaskan bahwa penanganan inflasi akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur terutama jalur transportasi untuk mendukung distribusi pasokan barang. 

Menurutnya setiap daerah harus terkoneksi untuk menekan biaya transportasi. Pada kesempatan itu Presiden juga menyarankan kepada semua pemerintah daerah agar menganggarkan dana bagi pelaksanaan operasi pasar yang  dianggap efektif menurunkan laju inflasi. Disamping itu ia mengharapkan semua kepala daerah untuk saling menjalin komunikasi secara intensif agar tercipta informasi yang cepat dan merata.

Gubernur Bank Indonesia Agus Marto Wardoyo dalam laporannya menyampaikan laju inflasi di Indonesia dari tahun ke tahun relatif terkendali dan cenderung mengalami penurunan yang awalnya pada tahun 2013 dengan  capaian 8,38 % menjadi 8,36% di akhir tahun 2014 dan terus berlanjut sampai triwulan pertama di Tahun 2015 sebesar 6,39%. Namun di bulan april sedikit mengalami kenaikan menjadi 6,79%, hal ini menurut wardoyo disebabkan dampak lanjutan kebijakan kenaikan harga BBM di akhir Tahun 2014. 
Jika dibandingkan dengan laju inflasi negara-negara lain di kawasan Asia, laju inflasi di Indonesia menurutnya masih tergolong tinggi untuk itu melalui komitmen untuk selalu bekerjasama antara Bank Indonesia dengan pemerintah baik daerah maupun pusat diharapkan capaian sasaran laju inflasi untuk Tahun 2015 s.d 2017 sebesar 4 ± 1 % dan 3 ± 1 Tahun 2018 dapat tercapai. Masih menurut Wardoyo, inovasi kebijakan dan kegiatan daerah juga berkontribusi dalam pengendalian inflasi

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait