Aturan F1 2017 Jauh Lebih Rumit

Aturan F1 2017 Jauh Lebih Rumit

Technical Director Williams Racing, Pat Symonds, mengungkapkan perubahan aturan pada musim 2017 akan membuat balapan F1 jauh lebih sulit. Beberapa hal terkait sumber daya manusia dan penggunaan fasilitas windtunnel akan diberlakukan secara spesifik.

Banyaknya regulasi membuat persaingan kian terbuka sehingga balapan semakin menarik. Hal itu membuat Symonds antusias dengan aturan musim 2017, meski tim aerodinamis dikurangi.

“Dulu saya bisa mempekerjakan 30 aerodinamis dan menggeber windtunnel lebih sering. Namun sekarang tidak bisa lagi. Hanya bisa 70 kali dalam sepekan,” ungkap Symonds, dilansir dari Autosport, Senin (28/12/2015). 


Tes terowongan angin

Sekadar flashback, pada musim 2009, FIA mengamandemen sejumlah regulasi untuk mengurangi downforce pada mobil F1. Tujuannya, agar lebih banyak terjadi overtaking. McLaren, Ferrari, Renault, dan Sauber patuh pada aturan tersebut secara tekstual. Namun Brawn, Williams, dan Toyota lebih mengeksploitasi celah dalam aturan tersebut.

Tim Williams pun memanfaatkan ruang  bawah mobil yang tidak termasuk area diffuser dengan membuat desain khusus untuk memecah empasan angin. Symonds pun yakin, dengan pengalaman ini timnya mampu mendapatkan hasil yang baik.

“Bagi tim yang sudah settle mungkin akan melakukan beberapa pekerjaan lebih baik karena sebelumnya sudah belajar dari pengalaman 2009” terang pria asal Inggris tersebut.


Ditayangkan sebelumnya dari situs okezone
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait