SMK Dwijendra Tawarkan Berbagai Keunggulan Menarik

SMK Dwijendra Tawarkan Berbagai Keunggulan Menarik

Kepala SMK Dwijendra, Ida Bagus Dwi Oka Putra ketika ditemui Kabar Dewata 

 

 

 

Denpasar-Pendidikan dan ilmu pengetahuan menjadi kebutuhan primer yang tentunya tidak boleh diabaikan. 

Dalam praktiknya, pendidikan dan ilmu pengetahuan adalah modal dasar manusia dalam merengkuh masa depan lebih baik. 

Namun dewasa ini, tidak sedikit masyarakat khususnya orang tua dan calon peserta didik kebingungan menentukan sekolah. 

Banyak hal menjadi pertimbangan, diantaranya kualitas atau mutu pembelajaran, jaminan keterserapan di dunia usaha dan dunia industri (DUDI) serta besaran biaya yang harus dikeluarkan. 

Bagi kalian yang tahun ini lulus dari jenjang SMP dan masih bingung menentukan melanjutkan sekolah dimana, SMK Dwijendra patut menjadi pertimbangan utama.   

Kepala SMK Dwijendra, Ida Bagus Dwi Oka Putra ketika ditemui Kabar Dewata membeberkan, sekolahnya memiliki berbagai keunggulan dibandingkan satuan pendidikan lain. 

Keunggulan pertama ialah, untuk paket keahlian TKJ (Teknik Komputer Jaringan), SMK Dwijendra telah bekerjasama dengan Mikrotik Akademi (Rusia)

"Jadi sudah pasti berlisensi, dan pernah salah satu guru kami juga sudah lulus atau memiliki lisensi dari Rusia untuk mengajarkan mikrotik akademi, di sekolah kami satu-satunya," didampingi Wakil Kepala bidang Kehumasan SMK Dwijendra Ida Ayu Rai Trisnadewi. 

Sedangkan untuk paket keahlian akuntansi, Dwi Oka Putra menyampaikan, pihaknya sudah bekerjasama dengan Politeknik Negeri Bali. 

"Kemudian banyak perusahaan-perusahaan seperti BPD Bali, BPR, dan LPD terdekat disini yang sudah bekerjasama dengan paket keahlian akuntansi. Kami juga memiliki program komputer akuntansi atau MYOB yang bisa langsung bisa mendapatkan sertifikatnya. Kemudian selain itu di akuntansi juga, kami sudah bekerjasama dengan SMK Negeri 1 Singaraja sebagai ikon kami ketika melaksanakan UK (Ujian Kompetensi)," ujarnya. 

"Jadi anak-anak itu selain mendapatkan sertifikat UKK (Uji Kompetensi dan Keahlian), juga akan mendapatkan sertifikat UK yang berlisensi dari dunia industri. Jadi secara tidak langsung ketika bekerja mereka akan membawa double sertifikat yang bisa mereka gunakan untuk bekerja nanti setelah tamat SMK," lanjutnya. 

Di paket keahlian perhotelan, SMK Dwijendra memiliki program kelas industri. 

Dwi Oka Putra menjelaskan, kelas industri khusus bagi siswa yang baru masuk atau kelas X.

"Kita canangkan di Semester II. Jadi Semester I masih belajar di kelas atau di sekolah. Kemudian di Semester II langsung terjun ke dunia industri. Tidak tanggung-tanggung, kelas industri ini kami bekerjasama dengan salah satu hotel terkenal yaitu Wyndham Kuta Beach Bali," bebernya. 

"Jadi anak-anak selama satu tahun penuh belajar di hotel. Guru-guru yang kami boyong ke hotel untuk mengajar siswa-siswi, selain mata pelajaran perhotelan," sambungnya. 

Selain itu, SMK Dwijendra kata Dwi Oka Putra, juga menawarkan sejumlah program beasiswa. 

Bahkan pihaknya menjadi satu-satunya SMK swasta yang mendapatkan beasiswa dari Bank Indonesia. 

"Kami menjadi satu-satunya SMK swasta yang meraih prestasi, kemudian mendapatkan total hampir Rp180 juta lebih beasiswa atau Rp750.000 per siswa per bulannya," sebutnya. 

Peserta didik baru tahun ajaran 2021/2022 di SMK Dwijendra juga berkesempatan mendapatkan beasiswa dari Bank Indonesia.

"Setiap tahunnya ada wawancara, kemudian dipilih lagi siswanya. Lalu akan mendapatkan beasiswa dari program Bank Indonesia. Kuotanya sekitar 20 sampai 25 siswa," ucapnya. 

Tidak sebatas beasiswa, SMK Dwijendra pun menyediakan keringanan biaya bagi peserta didik tahun ajaran 2021/2022. 

Keringanan itu diantaranya pembebasan biaya pendaftaran awal, dan bebas uang gedung ketika pendaftaran kembali.

"Pendaftaran kembali hanya Rp1 jutaan, itu sudah bisa langsung masuk di SMK Dwijendra. Itu biayanya sudah detail, ada di link ppdb.sari-dwijendra.id. Jadi nanti siswa baru silahkan mengklik link tersebut, silahkan masuk, disitu ada informasi tagihan. Itu Rp1 jutaan sudah termausk uang seragam, SPP bulan Juli dan lain sebagainya," tukasnya. 

"Selain bebas uang gedung, siswa juga untuk SPPnya itu sudah menurun dari tahun sebelumnya. Banyak keringanan kami, seperti misalnya dana pakaian seragam sudah diturunkan, dari tahun lalu memang sudah diturunkan, kemudian SPP per bulannya juga sudah diturunkan," imbuhnya. 

Ida Bagus Dwi Oka Putra lebih lanjut mengatakan, pada PPDB tahun ajaran 2021/2022 pihaknya menargetkan penerimaan untuk lima rombongan belajar (rombel).

Lima rombel terdiri dari dua kelas akuntansi, perhotelan dua kelas, dan satu kelas TKJ. 

"Masing-masing kelasnya itu terdiri dari 30 sampai 35 siswa. Pendaftaran sudah kami buka dari bulan Februari 2021 sampai dengan bulan Juli 2021," pungkasnya.

 

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait