Sanur Village Festival Ke 11 Kemas Branding"Tat Twam Asi"

Sanur Village Festival Ke 11 Kemas Branding"Tat Twam Asi"

Sanur Village Festival 2016 adalah tahun pelaksanaan festival kebanggan masyarakat Sanur yang kesebelas. Sebuah pelaksanaan yang membingkai acaranya dalam sebentuk tema utama "Tat Twam Asi". Tema ini berangkat dari pemaknaan filosofi kandungan ajaran Hindu tentang "aku adalah engkau dan engkau adalah aku". Dengan mengedepankan pengenalan jati diri secara universal, tema ini memiliki relevansi pada banyak hal termasuk hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan lingkungannya (Tri Hita Karana). 

Secara simbolisme pelaksanaan angka tahun ke-11, menempatkan angka kembar atau posisi angka yang bisa dikaitkan memiliki dimensi yang sama antara kanan dan kiri. Menghubungkan kesamaan ini Panitia Sanur Village Festival 2016 mengembangkan menjadi dialog ruang dalam melihat aku dan engkau yang sama, seperti konsep Tat Twam Asi. Mengemas branding "Tat Twam Asi" Sanur Village Festival, mengejewantahkan suatu rencana aksi strategis, terpadu dan berkelanjutan dari tema-tema utama Sanur Village Festival sebelumnya. Untuk itu, Tat Twam Asi sekaligus menjadi bagian refleksi dari dasa warsa pelaksanaan Sanur Village Festival. 

Sanur telah memberikan ruang bagi bertemunya warga dunia dengan mengedepankan keramahan, toleransi dan keakraban sebagai kekuatan dasar hospitalitas pariwisata. Dan Sanur juga telah memberikan ruang dalam mewadahi segala bentuk kreativitas masyarakatnya melalui berbagai kegiatan yang berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan. 

Sanur Village Festival dalam upayanya menciptakan branding bagi promosi pariwisata telah membuktikan mampu digulirkan secara berkelanjutan. Pelaksanaan Sanur Village Festival bahkan bisa dibilang sebagai festival desa bersekala maupun berselera dunia yang dilaksanakan secara mandiri, paling sukses di Bali. 

Melalui tema utama "Tat Twam Asi" Sanur Village Festival 2016 akan menguatkan relasi pandang untuk menciptakan kekuatan yang lebih besar dalam menyatukan segala postensi pariwisata, alam, masyarakat, kehidupan tradisi, seni dan budaya, dan ragam kreativitas warga yang bakal memacu daya tarik pariwisata. 

Ida Bagus Sidartha Putra, Ketua Umum Sanur Village Festival mengatakan Sanur Villege Festival telah dikenal masyarakat lokal, nasional maupun internasional. Berbekal inovasi, keberanian, nilai-nilai luhur tradisi, semangat kebersamaan dan membangun desa yang tinggi serta intuisi yang dipegang dalam melihat masa depan, SVF berhasil menguatkan karakternya sebagai festival yang mempromosikan pariwisata di Bali, dan Kota Denpasar khususnya. 

Ida Bagus Sidharta Putra yang juga Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Denpasar dan Ketua PHRI Denpasar mengatakan dengan tema besar The New Spirit of Heritage memantapkan diri untuk mengembangkan kegiatan ini lebih mengglobal. 

Sanur bakal menyiapkan infrastruktur promosi kepariwisataan terintegrasi untuk inenggebrak pasar dalam menghadapi persaingan destinasi dan kemasan pariwisata daerah atau negara lain yang kian sengit. 


Ditayangkan sebelumnya dari situs redaksi
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait