Pelabuhan Benoa Diharapkan Jadi Etalase Cruise di Indonesia

Pelabuhan Benoa Diharapkan Jadi Etalase Cruise di Indonesia

Kepemimpinan Pelabuhan Benoa kini berada di tangan I Wayan Eka Saputra, menggantikan Ardhy Wahyu Basuki. GM Pelindo III Pelabuhan Benoa I Wayan Eka Saputra mengatakan pihaknya akan melanjutkan semua rencana dan target kepemimpinan sebelumnya sekaligus menarget akan terus melakukan peningkatan jumlah kapal cruise yang bersandar di pelabuhan ini.

GM Pelindo III Pelabuhan Benoa I Wayan Eka Saputra mengatakan pihaknya menarget peningkatan jumlah kapal bersandar sebanyak 85 call pada 2018. Sebelumnya, Ardhy Wahyu Basuki baru menjabat sebagai General Manager Pelindo III Pelabuhan Benoa pada Januari lalu. Selang 9 bulan.

Diungkapkannya, untuk menjadi pelabuhan marina, di Pelabuhan Benoa sudah mulai melakukan ground breaking pembangunan terminal cruise dan pengerukan alur. Ini akan dilanjutkan dengan perbaikan landscape-nya. Upaya ini diharapkan Pelabuhan Benoa akan bisa menampung banyak cruise.

Kata dia, sebelumnya di tahun 2017 ditarget akan ada sebanyak 72 call. Hingga saat ini baru teralisasi 56 call. Dia optimistis tahun 2017 akan tercapai sesuai target dan pada 2018 akan meningkat lagi menjadi 85 call. “Harapan kami agar Pelabuhan Benoa bisa jadi etalase cruise di Indonesia,”ungkapnya di Benoa, kemarin di Denpasar.

Semua yang dilakukan oleh pengelola Pelabuhan Benoa ini demi mendukung kegiatan pariwisata Bali “Kita baru tahap turning wall untuk penguatan dermaga yang pastinya untuk mencegah dermaga tidak bergeser dan ini baru tahap awal,” sebutnya.

Dia pun mengatakan pihaknya optimistis perluasan dermaga ini akan selesai pada tahun 2018 sebelum perhelatan IMF-World Bank digelar. “Pelabuhan Benoa akan menjadi pintu gerbang pelabuhan cruise internasional di Indonesia, itu harapan kita,” sebutnya.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait