Partai Hanura Pertanyakan Ketegasan I Ketut Sudikerta Terkait Pilgub

Partai Hanura Pertanyakan Ketegasan I Ketut Sudikerta Terkait Pilgub

Wakil Ketua DPP Partai Hanura, Gede Pasek Suardika aliasGPS ketika ditemui Kabar Dewata  di Sekretariat DPD RI Provinsi Bali kemarin mengaku heran dengan sikap bimbang yang ditunjukkan Sudikerta. Bahkan pertanyaan krusial dilontarkan terhadap keputusan Partai Golkar. Partai beringin disebut seakan legowo menerima kader potensialnya maju sebagai calon Wakil Gubernur Bali, mendampingi Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dari Koalisi Rakyat Bali (KRB).

Sebelunya Partai Hanura mempertanyakan ketegasan sikap I Ketut Sudikerta (Ketua DPD I Partai Golkar Bali) dalam Pilkada serentak, 27 Juni 2018. Alasannya incumbent Wakil Gubernur Bali periode 2013-2018 itu tidak tegas menyampaikan niatan untuk maju sebagai Calon Gubernur Bali.

"Ya saya menganggap baru kali ini saya melihat kader partai di downgrade oleh kadernya sendiri. Biasanya yang ada mengupgrade kadernya sendiri agar lebih dipercaya publik. Baru kali ini saya melihat fenomena politik seperti itu. Padahal kalau dilihat kan secara kemampuan, daya jelajah apa kan, sudah jauh lebih layak sebagai calon Gubernur kan," katanya.

Konstelasi perpolitikan yang berkembang jelang Pilgub Bali itu, menjadi pertimbangan Partai Hanura akan wait and seesebelum menentukan arah dukungan. Selama Sudikerta tidak mendeklarasikan diri sebagai calon Gubernur Bali periode 2018-2023, Pasek memastikan pihaknya akan mempelajari rekam jejak, dan visi misi seluruh pasangan calon secara mendalam.

"Ya kita mungkin akan berada ditengah dulu. Kita akan mencermati visi misi, program masing-masing. Karena memilih pemimpin ini tidak bisa hanya sekadar memilih figur, tetapi juga apa yang mau dikerjakan kita tidak tahu. Masak kita ujug-ujug (tiba-tiba) mendukung orang. Memangnya dia mau menjadi Gubernur mau ngapain, kan kita harus tahu dulu. Dua-duanya kita belum tahu kalau mau jadi Gubernur, mau ngapain. Tentu nant Hanura akan membangun komunikasi disana," ujar mantan Ketua Komisi III DPR RI ini.

Pasek Suardika mengemukakan, visi misi yang menjadi titik berat Partai Hanura, diantaranya soal kebijakan pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang berkeadilan dan merata serta sikap tegas menolak reklamasi teluk benoa.

"Karena ingin tahu persis dulu apa sih programnya. Apa yang mau dilakukan. Hanura punya program begini untuk rakyat Bali, mampu tidak dia kerjakan, kan itu dulu. Mana yang mampu, maka itu yang akan kita dukung. Ada beberapa yang sebenarnya sudah kita bicarakan dengan Pak Sudikerta, banyak hal," paparnya.

"Sehingga kita berharap kalau itu cocok, mana yang bisa menjalankan, mana yang kita yakini bisa direalisasikan, itu yang akan kita dukung. Dan tentu kita tidak akan memilih kandidat yang sombong-sombong," tegasnya.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait