Memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-71, BUMN di Bali Bedah 50 Rumah Veteran

Memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-71, BUMN di Bali Bedah 50 Rumah Veteran

Ditemui wartawan usai memimpin upacara Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71, puluhan karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengikuti upacara bendera di Halaman Kantor PT. PLN (Persero) Distribusi Bali, Rabu (17/8/2016)., Direktur Utama. PT. Waskita Karya (Persero), Ir. M. Choliq, M.M menjelaskan, bahwa upacara bendera tersebut untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Tidak hanya terpusat, akan tetapi 118 anak perusahaan yang berada dibawah naungan BUMN di Bali, juga menggelar upacara bendera dikantor masing-masing.

Selain upacara bendera, pihaknya juga menyelenggarakan kegiatan lain bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini, seperti bedah rumah bagi para veteran, penyediaan sambungan listrik bagi masyarakat pelosok dan tidak mampu. Ia menjelaskan, bedah rumah dilakukan disemua daerah, dan masing-masing provinsi kebagian 50 unit bedah rumah bagi para veteran. Sebelum melakukan bedah rumah, pihaknya bekerjasama dengan Markas Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Bali untuk memverifikasi kelayakan veteran dalam menerima program tersebut.

"Seingat saya lima puluh per provinsi dikalikan 34 provinsi, jadi untuk tahun ini yang kita bedah seribu tujuh ratus rumah veteran. Untuk verifikasi kita gandeng Markas LVRI dimasing-masing provinsi, untuk mengetahui rumah veteran yang dapat diprioritaskan untuk dibedah," ungkapnya,bertindak sebagai inspektur upacara dalam apel bendera tersebut yaitu Direktur Utama. PT. Waskita Karya (Persero), Ir. M. Choliq, M.M.

 M. Choliq lebih lanjut mengatakan, setiap tahun pihaknya berupaya untuk meningkatkan jumlah veteran yang layak menerima program bedah rumah. Selain pada momentum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, program yang dibalut dalam Corporate Social Responsibility (CSR) ini juga dilaksanakan secara periodik dalam event-event yang bertajuk pada upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Tidak juga, kami ini costnya salah satunya dari CSR. Jadi event-event apa saja yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat tentu kita lakukan," katanya.

Berbicara peran serta BUMN dalam mengisi kemerdekaan, M.Choliq mengaku, sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo, seluruh perusahaan plat merah itu sudah mengejawantahkan perintah tersebut dalam berbagai bentuk. Contohnya di PT. Waskita Karya (Persero), yang ditargetkan mampu merealisasikan jalan tol baru sepanjang 1.000 kilometer sebelum periode Pemerintahan Presiden-Wakil Presiden, Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kala berakhir. Sayangnya dari masterplan 1.000 kilometer jalan tol baru oleh PT. Waskita Karya (Persero) itu, Bali tidak masuk skala prioritas dalam 3 tahun kedepan.


Ditayangkan sebelumnya dari situs redaksi
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait