Sebanyak 570 personel akan terlibat dalam Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) ke-101 di Bandara Ngurah Rai, Kamis (13/12/2018). 

Kegiatan ini salah satu respon PT. Angkasa Pura I (Persero) dalam memberikan jaminan keamanan dan keselamatan bagi pengguna jasa angkutan udara. 

Corporate Communication Senior Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) , Awaluddin menjelaskan, PKD ke-101 akan melatih personel kedalam 3 skenario. Tiga skenario itu meliputi kecelakaan penerbangan, kebakaran gedung, dan avsec exercise. 

"Persiapan sudah kita lakukan, ini kan untuk PKD 101 ini yang sebelumnya kita lakukan PKD ke-100 di Bandara El Tari, Kupang. Untuk persiapan kita tentunya melalui proses yang cukup panjang, bukan waktu yang sempit," katanya kepada wartawan di Bandara Ngurah Rai, Rabu (12/12/2018). 

Selain fokus persiapan pelatihan 3 skenario tadi, PT. Angkasa Pura I (Persero) juga telah mengantisipasi kepanikan penumpang. 

"Untuk pastinya itu yang kita sangat perhatikan. Bagaimana nanti kondisi ini tentunya akan dialami oleh beberapa penumpang, terutama yang pada saat jam tertentu yang kita lakukan. Ini sudah kita sampaikan terutama untuk pemberitahuan yang di terminal kita, bahwa kita melakukan pelatihan terutama berkaitan pengamanan, dan yang kedua di gedung," jelasnya. 

"Di tiga lokasi latihan ini kita konsern untuk menyampaikan sebelumnya kepada para penumpang. Kita akan umumkan beberapa menit sekali di terminal. Bahwa kita sedang melakukan proses pelatihan, dan kita juga menampilkan pengumuman ini juga di beberapa media display yang menyatakan kita sedang latihan. Jangan sampai nanti para penumpang tidak mengetahui hal tersebut," imbuhnya. 

Sementara Kepala Seksi Humas dan Hukum Bandara I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim mengaku telah menerbitkan NOTAM perihal penutupan sementara landasan pacu selama latihan PKD. 

"Untuk aircraft accident, karena ini di airside, kita sudah menerbitkan NOTAM untuk aerodrome close itu Pukul 10.10 WITA sampai Pukul 10.30 WITA. Nah itu tidak akan mengganggu operasional penerbangan secara umum. Tetapi pasti akan ada dampak delay, itu hanya dua sampai tiga pesawat saja. As per schedule di hari Kamis tanggal 13 Desember 2018," imbuhnya.