ISI Denpasar Diharapkan Masuk Sebagai Bagian Dari PKB

ISI Denpasar Diharapkan Masuk Sebagai Bagian Dari PKB

Keberadaan Institut Seni Indonesia (ISI)Denpasar sebagai salah satu perguruan tinggi yang memiliki fungsi dalam pelestarian seni dan budaya Bali hendaknya masuk sebagai bagian dari Pesta Kesenian Bali yang setiap tahun diselenggarakan oleh Pemprov Bali. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menerima audiensi Institut Seni Indonesia Denpasar di Ruang Kerja Gubernur Bali, Kantor Gubernur Bali, Denpasar.

“Saya menginginkan PKB itu semakin besar dan megah, disana kan ada ISI jadi harusnya ISI tersebut masuk ke dalam bagian dari PKB itu, oleh karena itu diharapkan dosen dan mahasiswanya ikut dilibatkan dan membuat acara untuk mendukung jalannya PKB tersebut tidak hanya saat pembukaan saja,” jelas Pastika. Menurut Pastika hal tersebut juga didukung dengan adanya kerjasama antara ISI dengan Taman Budaya tersebut sehingga fasilitas yang ada di Taman Budaya boleh dimanfaatkan oleh mahasiswa ISI. “Jadi apa yang bisa (taman budaya) dimanfaatkan disana harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, selain itu di ISI juga ada fasilitas pendukung pementasan kesenian , itu bisa dipakai untuk mendukung acara dan kegiatan saat PKB, sayang kalau itu tidak dipakai,” imbuh Pastika.

Lebih lanjut disampaikan Pastika, terkait keberadaan ISI Denpasar yang berada di bawah naungan Kementerian Riset dan Teknologi, menurut Pastika hal tersebut sangat tidak sesuai dan tidak berhubungan. Oleh karena itu, Pastika kemudian memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali untuk mengadakan study agar kedepan ISI Denpasar tersebut bisa berada di bawah naungan Pemprov Bali sehingga program – program yang dilaksanakan ISI dapat berkembang dalam upaya menjaga dan melestarikan seni dan budaya Bali.

Sementara itu, Rektor ISI Denpasar I Gede Arya Sugiartha menyatakan tujuan beraudiensi dengan Gubernur adalah untuk melaporkan kerjasama dengan pihak Taman Budaya telah berjalan dengan baik. saat ini kuliah praktek yang dilaksanakan mahasiswa ISI yang tidak perlu studio sudah ada yang dilaksanakan di Taman Budaya. Selain itu, ia juga menyampaikan keluhan mengenai areal ISI yang digunakan sebagai areal parkir saat PKB.

Oleh karena itu ia sangat menginginkan areal ISI tersebut masuk sebagai bagian dari kegiatan PKB sehingga kedepannya pihaknya bisa mencegah areal ISI tersebut dijadikan sebagai areal parkir saat PKB tahun berikutnya. Dalam kesempatan tersebut, ia juga memohon bantuan Gubernur Pastika terkait dengan undangan dari pihak KBRI di Spanyol pada bulan Oktober mendatang. Pihak ISI berencana mengirim 10 orang perwakilannya, yang nantinya akan melaksanakan workshop, pameran seni dan tari – tarian. Selain itu, Arya Sugiartha juga mengundang Gubernur Pastika untuk hadir dalam acara pengukuhan Guru Besar IS Denpasar yang akan dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober nanti.


Ditayangkan sebelumnya dari situs redaksi
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait