Dongkrak PAD, Gubernur Pastika Minta Optimalkan Pemanfaatan Potensi Baru

Dongkrak PAD,  Gubernur Pastika Minta Optimalkan Pemanfaatan Potensi Baru

Meningkatnya pendapatan daerah Provinsi Bali diharapkan tidak dijadikan sebagai acuan bahwa pendapatan tersebut sudah merupakan pendapatan yang maksimal. Untuk itu Pemprov perlu menggali dan memanfaatkan potensi – potensi baru  untuk dijadikan sumber pendapatan secara optimal. Demikian disampaikan  Gubernur Bali Made Mangku Pastika disela-sela rapat pemaparan rancangan tarif retribusi bersama Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Bali di Ruang Rapat Gubernur Bali, Kantor Gubernur Bali.

“Masih banyak potensi – potensi yang harus kita gali dan manfaatkan, ini merupakan peluang bagi kita untuk meningkatkan pendapatan kita, jadi diperlukan sebuah upaya yang maksimal untuk mencapai hal tersebut,” jelas Pastika.

Pastika juga menjelaskan dengan adanya peningkatan jumlah pendapatan, akan berkontribusi bagi  pembangunan di Provinsi Bali.  Selain itu, pendapatan tersebut juga bisa digunakan untuk meningkatkan mutu pelayanan publik serta mengakselerasi pengentasan kemiskinan di bali guna menuju masyarakat Bali yang maju aman damai dan sejahtera.

“Kalau pendapatan kita besar, pasti banyak yang dapat kita lakukan untuk Bali ini dan juga untuk masyarakat Bali,” tegas Pastika. Pastika dalam kesempatan tersebut juga menyoroti tentang keberadaan dari sumber – sumber pendapatan tersebut dan ia meminta agar sumber – sumber pendapatan tersebut mampu dikelola dengan baik sehingga layak dijadikan sebagai sumber pendapatan yang bernilai mahal. Di contohkan seperti Taman Budaya, Museum Bali dan Monumen Perjuangan Rakyat yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan, yang diharapkan benar – benar ditata dengan baik, dan bila perlu mendatangkan ahli di bidang tersebut.

“Coba nanti datangkan para ahli khusus di bidang – bidang tersebut, sehingga Taman budaya dan Museum Bali itu bisa layak untuk menjadi sumber pendapatan dan destinasi wisata yang mahal,” imbuh Pastika. Pastika juga mengingatkan agar memperhatikan dan mengatur kembali beberapa kewenangan yang saat ini telah menjadi kewenangan provinsi. “Nanti hal – hal yang belum tercakup dalam rancangan ini biar bisa kita masukan ke dalam Pergub saja,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Bali I Made Santa dalam pemaparannya menyatakan bahwa terdapat 135 potensi pendapatan baru dan 60 pendapatan lama bidang jasa usaha yang di review sehingga mampu untuk meningkatkan pendapatan Pemprov Bali. Dari keseluruhan potensi tersebut merupakan hasil kreasi dari 15 SKPD yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali dan menurutnya pihaknya telah memerintahkan SKPD terkait untuk memproyeksikan pendapatan tersebut selama setahun kedepan. Oleh karena itu pihaknya sangat mengharapkan masukan dan saran dari Gubernur Pastika dan juga SKPD terkait sehingga rancangan tersebut mampu memberikan hasil yang terbaik untuk kemudian dikoordinasikan dengan komisi II DPRD Provinsi Bali


Ditayangkan sebelumnya dari situs redaksi
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait