Citilink Indonesia dan BNN Gelar Sosialisasi Narkoba Kepada Karyawan

Citilink Indonesia dan BNN Gelar Sosialisasi Narkoba Kepada Karyawan

Maskapai berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) gelar sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba serta mengadakan tes narkoba kepada karyawan Citilink Indonesia guna memastikan bahwa lingkungan Citilink Indonesia bebas dari penyalahgunaan narkoba.

“Ini merupakan bentuk komitmen Citilink Indonesia untuk bersih dari narkoba. Citilink Indonesia sangat serius dalam menangani masalah narkoba, seluruh karyawan Citilink 100 persen harus bersih dari penyalahgunaan narkoba. Kita tidak memberikan toleransi sedikitpun dan akan memberikan sanksi yang berat bagi siapapun yang terbukti menyalahgunakan narkoba”, kata Juliandra Nurtjahjo saat acara sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba di Kantor Pusat Citilink, Jakarta, Kamis (7/9).

Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat BNN diantaranya Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN Irjen Pol. Sobri Effendi Surya, Direktur Peran Serta Masyakat BNN Brigjend Pol. Sufyan Syarief, Direktur Kerjasama BNN Andriana Supandy dan Kepala Keuangan BNN Tatik Sufahriani. 

Pada kesempatan ini Citilink Indonesia dan BNN menggelar tes urin yang diikuti oleh sekitar 300 orang karyawan yang terdiri dari pegawai udara (pilot dan awak kabin) maupun pegawai darat serta sosialisasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba kepada seluruh karyawan.

Juliandra mengatakan bahwa Citilink Indonesia merupakan maskapai yang selalu memprioritaskan aspek safety dan security sebagai aspek yang paling penting dan yang paling utama dalam kegiatan penerbangan. 

Hal tersebut salah satunya dilakukan dengan menjamin bahwa seluruh karyawannya baik pegawai darat maupun udara bebas dari narkoba.

Kerjasama antara Citilink Indonesia dan BNN dimulai sejak tanggal 21 Juni 2017 yang lalu melalui penandatanganan MoU dan menjadi maskapai Indonesia pertama yang bekerjasama dengan BNN dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba yang terintegrasi.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk realisasi kerjasama Citilink Indonesia dan BNN serta komitmen nyata Citilink Indonesia dalam mendukung upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba di Indonesia khususnya di dunia penerbangan,” kata Juliandra.

Selain ke lingkungan internal perusahaan, Citilink Indonesia juga secara proaktif terus melakukan berbagai upaya untuk mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat luas diantaranya melalui media Inflight Magazine (majalah yang terdapat di dalam pesawat) dan mencatumkan imbauan bahaya narkoba di boarding passseluruh penerbangan Citilink Indonesia.

Berdasarkan hasil Survei Nasional Prevalensi Penyalahgunaan narkoba Tahun 2014 yang dilakukan oleh BNN bekerja sama dengan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia, diperkirakan ada sebanyak 3,8 juta jiwa sampai 4,1 juta jiwa atau 2,1% sampai 2,25% penduduk Indonesia usia 10-59 tahun yang pernah menggunakan narkoba dalam setahun terakhir.

Dengan Bahasa lain, menurut survei tersebut ada sekitar 1 dari 44 sampai 48 orang yang pernah menggunakan narkoba dalam setahun terakhir

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait