Cari Kebenaran Telur Palsu, Disperindag 'Obok-obok' Peken Gianyar

Cari Kebenaran Telur Palsu, Disperindag 'Obok-obok' Peken Gianyar

GIANYAR - Adanya postingan gambar di jejaring sosial facebook yang menyatakan di Gianyar telah beredar telur palsu membuat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gianyar menggelar inspeksi mendadak, Kamis (24/9/2015) pagi.

Peken (Pasar) Gianyar sebagai sentra lokasi jual beli masyarakat menjadi lokasi yang "diobok-obok".

Satu persatu pedagang telur didatangi. Namun petugas tidak menemukan adanya hal yang mencurigakan.

Kendati demikian, pemasok maupun pedagang tetap mendapat imbauan.

“Karena beredar isu ini, kami harap pemasok, pedagang dan masyarakat juga sama-sama melakukan pengawasan. Tidak hanya telur saja, tetapi semua jenis makanan yang kita konsumsi. Demi kesehatan kita," ujar Kepala Disperindag Gianyar, I Wayan Suamba.

Di Peken Gianyar, terdapat lima pemasok. Rata-rata perharinya mereka memasok 5.000 butir telur. Suamba mengatakan, sebelum dijual, pemasok maupun pedagang telah melakukan pemilihan. Mana yang layak untuk dijual, mana yang tidak.

Sebelumnya, sebuah akun facebook atas nama Pande Ariasa memposting empat foto yang disertai caption. Foto yang diunggah pada Selasa (22/9/2015) pukul 13.17 Wita itu mengabarkan kepada netizen bahwa telah beredar telor palsu di Gianyar.(*)


Ditayangkan sebelumnya dari situs tribunbali
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait