BritAma Sanur Village Festival 2017

BritAma Sanur Village Festival 2017

Gelorakan Keberagaman di Sanur Village Festival ke 12


Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) akan menggelar Sanur Village Festival (SVF). Sejumlah kegiatan diagendakan dalam event yang pelaksanaannya telah memasuki tahun keduabelas.

Beberapa diantaranya Sanur Kite Festival, Photography Contest & Exhibition, dan penampilan artis ibukota seperti Balawan, Indra Lesmana Mostly Jazz Group featuring Tompi, serta Krakatau Reunion.

Ketua YPS, Ida Bagus Gede Sidharta Putra atau yang akrab disapa Gus De kepada wartawan, di Maya Hotel, Sanur, Senin (7/8/2017) menjelaskan, SVF ke-12 akan berlangsung tanggal 29 Juli hingga 15 Agustus 2017. Terkait momentum Hari Kemerdekaan, pihaknya sengaja menggelorakan semangat masyarakat sanur ditengah keberagaman, melalui tema Bhinneka Tunggal Ika.

"Sebenarnya kan spiritnya, spirit nasionalisme tujuh belas agustus dan Sanur Festival selalu membawa spirit kan, dan kita ingin bahwa spirit nasionalisme sunrise, matahari terbit, life start dari Sanur, nasionalisme bisa kita terbitkan dari Sanur juga, itu harapan," ungkapnya. 

Gus De menargetkan setidaknya lebih dari 80 ribu orang baik masyarakat maupun wisatawan berkunjung dalam SVF ke-12. Angka itu dinilai rasional, jika dikomparasi dengan jumlah kunjungan Sanur Village Festival tahun 2016.

"Kalau tahun lalu kan kita mengatakan itu delapan puluh ribuan orang ya, selama lima hari. Kalau tahun ini ya hampir-hampir sama lah, mungkin naik lima persenan. Karena kita lihat kan arrival tourism juga tidak ada yang signifikan sekali kan. Ya memang high session sekarang, cuma harapan kami sama mungkin dari tahun lalu. Sebab Sanur Village Festival sendiri sudah cukup ramai. Kalau semakin ramai nanti kenyamanannya terganggu," ucapnya. 

Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Anak Agung Bagus Sudharsana pada kesempatan yang sama mengakui SVF merupakan salah satu event yang mampu mengatrol kunjungan wisatawan ke Kota Denpasar.

"Bahwa ada kecenderungan naik pariwisata kita, dari tahun ketahun, sekitar enam ratus ribu lebih wisatawan yang ada berkunjung untuk tahun lalu. Nah ini menyebabkan bahwa event ini juga menambah destinasi, misalnya ada wisatawan datang, kita ke Denpasar, mau kemana. Oh, ada event di Sanur, oke, yang harusnya mereka tanggal delapan, dia bisa menambah length of stay-nya menjadi tanggal sembilan atau tanggal sepuluh," katanya. 

Tak sebatas sektor kepariwisataan Sudharsana menilai, gawe masyarakat sanur itu merangsang geliat sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) diwilayah Sanur. Salah satunya diwujudkan melalui pameran kain endek dan kuliner. Setidaknya 140 both disediakan bagi pegiat UMKM dan UKM binaan Pemerintah Kota Denpasar. Kedepan ia berharap, UMKM dan UKM dari seluruh wilayah di Kota Denpasar dilibatkan dalam Sanur Village Festival.

"Tidak menutup kemungkinan, pasti ada itu. Jadi saya sudah bilang dengan Gus De, walaupun namanya Sanur Village Festival, kita tidak menutup kemungkinan juga, para UKM kita yang diluar Sanur, harus ikut ditampung. Tapi dengan syarat, yaitu harus yang cukup bagus kualitas produknya, makanan ya kualitas makannya. Kalau baju endeknya, kualitas kain endeknya juga harus bagus. Handycraft juga begitu. Karena akan diseleksi. Jadi yang terbaiklah disitu akan muncul," harapnya

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait