Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Kampenyekan Kurangi Kantong Plastik

Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Kampenyekan Kurangi Kantong Plastik

Bawaan berupa kantong plastik sejumlah penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai diminta petugas dari PT. Angkasa Pura I (Persero). Anehnya penumpang tersebut justru sumringah ketika barangnya tersebut diambil petugas. Kejadian tersebut hanyalah upaya dari pengelola Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai untuk mengkampenyekan gerakan mengurangi penggunaan kantong plastik. 

Airport Services Group Head, Ramdan Pradarma kepada wartawan di terminal keberangkatan internasional Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (24/3/2018) menjelaskan, kegiatan itu sengaja pihaknya rangkaikan dengan kampanye earth hour yang tahun ini mengusung tema #connect2earth. 

 

Pola kampanye bertajuk rampok plastik itu melalui barter bawaan penumpang baik diterminal keberangkatan internasional maupun domestik berbahan plastik dengan goodiebag yang disiapkan panitia. PT. Angkasa Pura I (Persero) disebut menyiapkan 300 goodiebag yang siap ditukarkan secara sukarela dengan kantong plastik bawaan penumpang. 

"Sekarang ini inisiatifnya dari kita. Jadi kita mengajak masyarakat untuk melakukan kegiatan penyelamatan biodiversity dengan cara barter gitu lo, boleh plastiknya buat kita, kita sekalian campaign, maksudnya edukasi. Tetapi memang tidak semua penumpang bisa berbahasa inggris, terutama yang dari Tiongkok. Tetapi kebanyakan sih mau juga," jelasnya. 

"Jadi harapan kita dengan kampanye seperti ini plastik di Bali bisa berkurang, dan Bali itu menjadi tempat yang tetap indah dan menawan, kalau perlu kita bersihin pantai setiap periodik begitu kan. Pantai Kelan, Kuta dan lain sebagainya," imbuhnya.

Kantong plastik yang berhasil dikumpulkan itu menurutnya akan dikumpulkan, untuk kemudian didaur ulang. Pihaknya disebut telah bekerjasama dengan salah seorang seniman yang selama ini menjadikan plastik sebagai sarana berkreatifitas. 

"Plastiknya itu akan kita kumpulkan, akan kita serahkan kepada pengelola sampah yang untuk bisa didaur ulang. Kita juga punya koneksi seniman Bali yang mengkonversi hasil plastik itu menjadi karya seni. Bisa kita dukung ke dia juga," ujarnya. 

Selain kegiatan pengambilan kantong plastik, PT. Angkasa Pura I (Persero) juga melaksanakan kampanye switch off earth hour. Aksi pemadaman lampu itu dilakukan di tiga titik, meliputi candi bentar yang berlokasi didepan terminal internasional, patung pahlawan I Gusti Ngurah Rai, dan papan nama I Gusti Ngurah Rai. 

 

Tidak sebatas Bandara I Gusti Ngurah Rai, kampanye pemadaman lampu selama satu jam (Pukul 20.30 Wita - Pukul 21.30 Wita) juga digelar di 12 bandar udara lain yang dikelola PT. Angkasa Pura.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait