30 Duta Besar Dikenalkan Keunikan Kebun Raya Indonesia

30 Duta Besar Dikenalkan Keunikan Kebun Raya Indonesia

Kunjungan 30 Duta Besar negara sahabat yang dijamu Presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarno Putri di Kebun Raya Eka Karya Bedugul, Sabtu (6/8/2016). Deputi Ilmu Pengetahuan Hayati pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof. DR. Enny Sudamonowati kepada wartawan menjelaskan, kegiatan ini bukanlah agenda kenegaraan yang secara resmi harus mengundang seluruh pejabat didaerah. Dijelaskan, kedatangan mantan orang nomor satu di Indonesia itu, hanya untuk memperkenalkan kekayaan Tanah Air yang tidak dimiliki negara lain, kepada 30 Duta Besar negara sahabat yang hadir.

"Sebenarnya ini acara Bu Mega kan dari sejak dulu memang ingin memperkenalkan yang Indonesia punya dan itu yang luar negeri tidak punya. Jadi luar negeri memang punya kebun raya, tapi kan pasti isinya lain. Karena kita kan Mega Diversity nomor dua di dunia. Jadi, Bu Mega hanya ingin menunjukkan bahwa ini lo salah satu kekayaan alam Indonesia, yang ditata dalam bentuk kebun raya," ungkapnya.

Presiden kelima Republik Indonesia yang juga selaku Ketua Umum Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI), Megawati Soekarno Putri pada kesempatan yang sama mengatakan, kegiatan itu adalah wujud kepedulian Yayasan yang terbentuk sejak dirinya masih menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia, terhadap berbagai permasalahan lingkungan. Diungkapkan, pihaknya ingin mengajak seluruh unsur masyarakat dunia untuk menjadikan permasalahan lingkungan hidup sebagai hal yang prioritas.

"Karena memang Yayasan kami, saya sebagai Ketuanya, yaitu Yayasan Kebun Raya Indonesia, itu sudah berdiri sejak saya menjadi Wapres. Dan maksudnya adalah, untuk menjaga lingkungan tentu terutama, dan ini untuk juga untuk menjaga, seperti tadi yang telah diterangkan, plasma nutfah kita, Indonesia, flora faunanya. Karena saya melihat bahwa masalah lingkungan itu belum menjadi sebuah perhatian yang seharusnya sekarang ini menjadi priority," ucap Megawati Soekarno Putri.

Sementara terkait dengan perkembangan kebun raya, Megawati mengungkapkan bahwa sebenarnya sudah ada perkembangan yang menggembirakan. Mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) yang dia terbitkan pada tahun 2003 lalu hingga saat ini sudah ada sekitar 30 kebun raya dari yang awalnya hanya tujuh.

Termasuk juga anomi pemerintah daerah di mana beberapa daerah sekarang ini sudah membangun kebun raya dan mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat.

"Saya berharap itu diapresiasi dalam rangka otonomi daerah. Karena yang sangat dikhawatirkan adalah arus deras dari luar yang ingin mengambil tanaman kita itu betul-betul ada. Endemik, itu tanaman lokal kita diambil seperti tanaman obat, sayuran, bunga-bungaan. Saya juga gerakkan agar apa yang menjadi milik Indonesia pemerintah mau mematenkan," tutupnya

Pada kegiatan itu, Megawati Soekarno Putri mengajak 30 Duta Besar yang diantaranya berasal dari Azerbaijan, Jordania, Mosambique, Filipina dan Venezuela ini menanam sejumlah tanaman disekitar areal Kebun Raya "Eka Karya" Bedugul, Tabanan, Bali. Selain ke Kebun Raya Eka Karya Bedugul, Presiden kelima Republik Indonesia itu, hari ini akan mengajak sekaligus memperkenalkan Istana Kepresidenan Tampak Siring kepada 30 Duta Besar negara sahabat

Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, Bupati Tabanan, Putu Eka Wiryastuti, Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan hadir dalam kegiatan tersebut.


Ditayangkan sebelumnya dari situs redaksi
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait