Kategori Pariwisata, September 30, 2014, Dilihat sebanyak 232 kali, Post oleh Admin Kabardewata
Adanya peningkatan kedatangan tamu Tiongkok, juga diakui oleh Direktur Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua, Dewa GN Byomantara ditemui terpisah di sela-sela pertemuan Menparekraf dengan Ikatan Orang Tua Alumni.
Namun untuk saat ini Byomantara mengaku masih mengalami kesulitan dalam mendatangkan dosen pengajar bahasa mandarin, padahal minat mahasiswa sangat besar menekuni bahasa tersebut karena melihat potensi minimnya guide bahasa mandarin.
"Terus terang kami masih mengalami kesusahan dalam mencari guide-guide dalam berbahasa mandarin. Kita sudah pernah mendatangkan dosen bahasa mandarin tersebut, tapi itu hanya bertahanan 3-4 tahun. Sebab dirasa kurang menjanjikan jika menjadi seorang dosen ketimbang menjadi pengusaha dan bidang yang lain," terang Byomantara.
Lanjut Byomantara, sampai saat ini STP sendiri masih belum bisa mensuplai tenaga pengajar, terutama dalam guide bahasa mandarin. "Kami masih terkendala dalam mencari dosennya karena masalah fee, karena standar fee yang ditetapkan mereka (tenaga pengajar,red) terlalu tinggi dibandingkan standar yang bisa dikeluarkan.
Karena berada dibawah naungan pegawai negeri, hal tersebut yang membuat kita tidak mampu untuk memberikan insentif dalam memberikan penghargaan kepada para pengajar tersebut," papar Byomantara.
Dari badan pengembangan sumberdaya Kementrerian Pariwisata, dikatakan Byomantara juga telah melakukan loby-loby dengan kedubes Cina dan beberapa lembaga pendidikan di cina. Ada beberapa lembaga yang sudah menjalin kerjasama dengan STP. Dari janjinya, mereka sudah menyanggupi untuk membantu mengajar bahasa Mandarin. Namun lagi-lagi permasalahan ekonomi masih menjadi kendala.
"Dari segi pelayanan cross understanding, sudah kami lakukan terobosan dengan mengirim salah satu dosen kami untuk bisa mempelajari lebih detail karakteristik tamu Cina Tiongkok. Hal tersebut sangat bermanfaat untuk bisa disharing kepada mahasiswa, agar mereka lebih siap dalam menerima dan memberikan pelayanan terbaik kepada tamu Cina Tiongkok. Kami ingin sekali untuk membuat language center bahasa Mandarin,imbuh" Byomantara
Sumber: Kabardewata.com
Like & Share berita ini
Bagikan pendapat Anda pada artikel ini.