Tarik Wisatawan ITDC Gelar Nusa Dua Light Festival

Tarik Wisatawan ITDC Gelar Nusa Dua Light Festival
Banyak cara dilakukan PT. Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) untuk menarik minat calon wisatawan mancanegara (wisman) datang ke Indonesia. Setelah Nusa Dua Fiesta, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu kembali menghelat event Nusa Dua Light Festival. 

Festival lampion terbesar di Bali yang akan diselenggarakan di Peninsula Island Nusa Dua itu diproyeksikan mampu menggaet animo calon pelancong asing.

Kepala Divisi Komersial ITDC, Anak Agung Istri Ratnadewi kepada wartawan, di Nusa Dua, belum lama ini mengatakan, Nusa Dua Light Festival adalah upaya pihaknya mempercepat target kunjungan wisman yang dicanangkan Kementerian Pariwisata. Khusus event yang berlangsung 44 hari (17 Juni-30 Juli 2017) pihaknya menargetkan mampu menarik setidaknya 1.500 pengunjung perhari. 
 
“Kami sih ingin pengunjung sebanyak-banyaknya ya. Tapi karena ini adalah event yang pertama, kalau yang sudah sering keluar Bali tentunya sudah pernah mengunjungi Batu (Malang), Monjali (Monumen Jogja Kembali) segala macam. Tetapi berapa orang sih dari orang Bali yang kalau ingin melihat festival ini harus keluar Bali, kan gitu. Jadi karena ini yang pertama, kita targetkan hariannya itu sekitar seribu lima ratus,” katanya.
 
Ratnadewi mengaku optimis target tersebut dapat terealisasi. Meski baru pertama kali dilaksanakan, ia yakin kepariwisataan Bali yang memasuki peak season akan menjadi angin segar. 

“Ini karena liburan ya, masuk musim peak season, kita yakin target pengunjung akan terpenuhi, khususnya setelah memasuki pekan kedua, mengingat pelaksanaan kegiatan ini sangat panjang,” ujarnya.

Ditambahkan, untuk event Nusa Dua Light Festival, akan dipajang 1500 lampion dengan berbagai tema. Tema tersebut diantaranya Dragon Castle, kehidupan ala negeri dongeng, figur unik bertajuk Korea, dan China.

“Kita suguhkan hal menarik bagi wisatawan dan masyarakat. Bagi yang berminat menikmati Nusa Dua Light Festival, pengunjung lokal maupun wisatawan nusantara cukup membayar Rp. 20.000 dihari biasa atau Senin sampai Jumat, dan Rp. 30.000 untuk hari libur yaitu Sabtu dan Minggu. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara kita kenakan biaya Rp 75.000 untuk hari kerja, dan Rp. 100.000 ketika memasuki weekend,” jelas Ratnadewi.
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait