Target Kunjungan 6 Juta Wisman Tahun 2017 Realistis

Target Kunjungan 6 Juta Wisman Tahun 2017 Realistis

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Denpasar, Ida Bagus Gede Sidartha Putra kepada Kabar Dewata, di Gedung Bali Tourism Board (BTB), Kamis (24/11/2016) menilai target tersebut cukup realistis. Alasannya karena Bali masih menyimpan potensi yang mampu menarik minat Wisman untuk berlibur. Target peningkatan itu pun dikatakan hanya dikisaran 15 sampai 20% jika dikomparasi dengan angka kunjungan tahun 2016. 

"Kalau Bali yang dari empat koma sekian keenam, saya rasa itu sangat umum, wajar sekali. Berapa persen itu? Ada lima belas, dua puluhan persen ya. Nah melihat dari growing makro ekonomi yang sekarang sudah lebih baik," katanya.

Namun sebelum merealisasikan target tersebut, Sidartha Putra mengungkapkan, perlu dilakukan berbagai pembenahan disejumlah lini. Beberapa yang wajib diatensi, diantaranya soal jaminan keamanan dan kenyamanan, kemacetan lalu lintas serta kebersihan sampah.

"Kita juga harus prepare kan, baik itu kesiapan keamanan dan kenyamanan itu. Jangan sampai nanti menjadi batu sandungan, maunya ramai malah macet, ribut lagi, juga soal sampah," ucapnya. 

Selain itu, Sidartha Putra berharap target yang dikeuarkan Menteri Pariwisata dibarengi dengan kajian soal penerbangan langsung ke Bali, dari negara yang selama ini berkontribusi signifikan terhadap angka kunjungan Wisman. Diakui, dengan minimnya maskapai yang melayani rute penerbangan langsung ke Bali, mengurangi kenyamanan Wisman. Tidak hanya itu, uang yang seharusnya digunakan saat berlibur di Pulau Dewata, juga terpaksa dikeluarkan ketika transit dibeberapa negara seperti Malaysia dan Singapura. 

"Kalau harus transit Malaysia atau Singapura, mau tidak mau akan mengurangi spending money kalau sudah sampai di Bali. Belum lagi transit memerlukan waktu lama, bisa-bisa wisatawan itu lelah dijalan. Ini harus dipikirkan. Selain juga soal kapasitas terminal dan runway di Bandara Ngurah Rai," kata Sidartha Putra. 

Sebelumnya Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya menantang Bali untuk mendatangkan 6 juta Wisatawan Mancanegara (Wisman) tahun 2017. Target itu dikeluarkan, karena Pulau Dewata selama ini dianggap sebagai destinasi primadona, sekaligus penyumbang devisa pariwisata terbesar bagi negara. 

 

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait