Secret Garden Tawarkan Alam dan Budaya Bali

Secret Garden Tawarkan Alam dan Budaya Bali

Berbagai cara dilakukan para pengelola akomodasi wisata, untuk menggaet calon wisatawan baik mancanegara maupun nusantara ke Bali. Beberapa diantaranya dengan mengoptimalkan potensi alam, seni dan budaya Pulau Dewata, yang selama ini menjadi daya tarik bagi para pelancong. Hal itu pun diterapkan oleh pengelola Secret Garden Village, Bedugul, Bali. 
 
Pengelola Daya Tarik Wisata (DTW) seluas 3,5 hektare yang berlokasi di Jalan Raya Bedugul Km. 36 Tabanan, Bali ini menawarkan hamparan sawah serta perbukitan sebagai pemandangan bagi para pengunjung. Tak hanya itu, para tamu mancanegara dan domestik juga berkesempatan belajar menghias sabun berbentuk makanan, cara membuat cappuccino dan beauty tour. 
 
"Yang paling digemari dari Asian Tourist itu adalah Soap Class. Jadi kita kelas bisa buat sabun, itu dari cupcake. Jadi kita ada basic cupcake, mereka bisa buat cupcakenya sendiri, bisa dekorasi cupcakenya sendiri. Itu cupcakenya adalah sabun, bisa dibuat donat, atau dibuat stick untuk ice cream. Jadi yang paling diminati itu. Yang kedua adalah yang diminati untuk Latte Art Class. Jadi untuk bagaimana membuat cappuccino, terus cara buat Basic Latte Art," ungkap Event & Wedding Manager Secret Garden Village, Grammy M.A. Setiawan, kepada wartawan, belum lama ini.
 
Grammy menyatakan, berbagai hal yang ditawarkan itu mendapatkan respon positif dari pasar. Bahkan dalam sehari setidaknya 20.000 orang tercatat sebagai pengunjung. Proporsi menurutnya seimbang antara pengunjung lokal dan asing. Sedangkan pengunjung mancanegara, masih didominasi wisatawan asing asal Tiongkok. 
 
"Strateginya sih kita bekerjasama dengan semua travel agent yang ada di Bali. Khusunya untuk pangsa pasar Asia. Setiap hari kita ada turis Asia kesini. Untuk tiket masuk kita patok Rp. 50.000 bagi pengunjung lokal dengan fasilitas paket tour plus tour leader atau Guest Service Assistant, dan wisatawan asing kita kenakan tiket masuk Rp. 100.000, mendapatkan fasilitas sama, dengan 2 pilihan guide, mau yang berbahasa mandarin atau inggris," jelasnya. 
 
Grammy menambahkan, dalam optimalisasi kepariwisatan Bedugul dan Kabupaten Tabanan, sengaja digandeng penduduk lokal baik sebagai karyawan tetap maupun seniman lepas. Tidak hanya pemberdayaan masyarakat, pihaknya pun menjadikan areal persawahan warga sebagai salah satu daya tarik pemandangan bagi pengunjung.
 
"Selain kita mau memajukan pariwisata Tabanan, kita juga ingin mengembangkan orang-orang dari daerah Tabanan. Tujuh puluh persen karyawan kita di Secret Garden orang Tabanan

 

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait