Perkuat Pariwisata dan Infrastruktur Bali Ingin Perluas Kerjasama dengan Osaki

Perkuat Pariwisata dan Infrastruktur Bali Ingin Perluas Kerjasama dengan Osaki

Kerjasama antara Kota Osaki Jepang dengan Pemerintah Provinsi Bali yang sudah terjalin dari tahun lalu. 16 orang perwakilan Provinsi Bali pada bulan September dan Oktober 2015 sudah memperoleh kesempatan untuk belajar tentang pengelolaan sampah di Kota Osaki Jepang dengan difasilitasi oleh Japan International Corporate Agency (JICA ). Tidak sebatas dalam hal penanganan sampah, kerjasama selanjutnya diharapkan dapat dijajaki dalam bidang lainnya yaitu pertanian, pendidikan bahkan jika memungkinkan bidang pariwisata dan pembangunan infrastruktur. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat menerima Wakil Walikota Osaki Kagoshima Prefecture Jepang Tojo Masaharu didi Denpasar, Senin (22/8).

"Kami ingin jajaki kerjasama lainnya seperti  bidang pertanian, pendidikan bahkan jika memungkinkan bidang pariwisata dan pembangunan infrastruktur," kata Sudikerta yang menurutnya hal tersebut justru akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi Bali mengingat Jepang merupakan negara yang memiliki kemajuan yang sangat pesat. “Kita bisa tingkatkan dari segi kualitas kerjasamanya seperti program – programnya dan dari segi kuantitasnya kita bisa tingkatkan jumlah peserta yang nantinya akan di latih di sana sehingga semakin banyak kita memiliki sumber daya yang benar – benar terlatih,” jelas Sudikerta.

Lebih lanjut Sudikerta menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasihnya pada JICA yang telah melatih 16 orang asal Provinsi Bali terdiri dari para pejabat serta masyarakat yang terlibat langsung dalam penanganan sampah untuk belajar pengelolaan sampah di Osaki Jepang. Sudikerta mengharapkan, tim Provinsi Bali yang telah mengikuti pelatihan ke Jepang agar dapat menjadi trainer dan mensosialisasikan apa yang telah dipelajari di Osaki kepada masyarakat sehingga persoalan sampah akan segera dapat tertangani.

Selain masalah tersebut, Wagub Sudikerta juga memperkenalkan sistem pertanian terintegrasi (Simantri) yang merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Bali. Sudikerta menyampaikan bahwa simantri tersebut selain merupakan upaya untuk mengintegrasikan pertanian dalam sebuah sistem dengan tujuan untuk meningkatkan hasil pertanian, Simantri juga memiliki tujuan untuk meciptakan Bali sebagai Pulau Organik dengan menghasilkan pupuk organik dan bio urine yang dihasilkan oleh kotoran sapi. Sehingga dengan demikian hal tersebut sangat sesuai dengan rencana kerjasama yang akan di bangun dengan Osaki dalam upaya mendukung peningkatan hasil pertanian dan juga mendukung Bali sebagai pulau organik

 


Ditayangkan sebelumnya dari situs redaksi
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait