Percepat Pemulihan, Vaksinasi Pelaku Pariwisata Amunisi Bangkitnya Bali

Percepat Pemulihan, Vaksinasi Pelaku Pariwisata Amunisi Bangkitnya Bali

Vaksinasi pelaku pariwisata Bali yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Propinsi Bali dan didukung oleh Dinas Kesehatan Propinsi Bali hari ini Rabu 10 Maret 2021 dimulai dan berjalan sukses di Harris Hotel Sunset. 

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendukung sektor Pariwisata Bali untuk Bangkit dengan mewujudkan target vaksinasi untuk Bali mencapai 70% dari penduduk Bali untuk terciptakan Herd Immunity sehingga peluang open border terbuka lebih besar untuk Bali. 

Vaksinasi perdana dibuka oleh Sekda Propinsi Bali Bapak Drs. Dewa Made Indra M.Si didampingi oleh Kadisparda Bali Bapak Ir. Putu Astawa M.MA serta turut hadir dalam acara perdana Vaksinasi pelaku Pariwisata Bali adalah Sesmen Parekraf Ibu Giri Adnyani, Deputi Bidang Pemasaran Ibu Nia Niscaya,  dan Deputi Kebijakan Strategis Ibu Kurleni.

Acara berlangsung tertib, lancar dan efisien dengan menjalankan protokol kesehatan yang konsisten dan ketat.

Sekda Propinsi Bali, Bapak Drs. Dewa Made Indra M.Si menyampaikan bahwa," Pemerintah Provinsi Bali berjuang dengan segala upaya untuk mewujudkan vaksinasi hingga mencapai 70% penduduk Bali sehingga dapat menciptakan herd immunity pada masyarakat Bali, salah satunya adalah sektor andalan Bali yaitu Pariwisata,"ujarnya.

 "Vaksin saat ini merupakan barang yang sangat langka di dunia, dan bersyukur Bali telah melakukan secara simultan dan bertahap baik di Propinsi dan juga di seluruh  Kabupaten/Kota seBali,"ungkapnya.

Dalam kesempatan ini Sekda mengapresiasi sinergitas stakeholder pariwisata yang turut bergotong royong membantu pemerintah dalam upaya pelaksanaan vaksinasi baik dalam pendataan, sosialisasi, perencanaan eksekusi, penyediaan Venue, task force dan lain lainnya sehingga kolaborasi ini menjadi upaya bersama sama dalam mewujudkan Pariwisata Bali Bangkit. 

Sekda menambahkan bahwa persiapan dan implementasi vaksinasi ini sudah sangat bagus dan dapat dijadikan contoh pelaksanaan vaksinasi di tempat lain, sangat profesional dan prokes berjalan sangat baik tanpa adanya kerumunan dan antrean panjang.

Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Bali yang sekaligus initiator kegiatan ini menjelaskan bahwa Bapak Gubernur mendorong pelaksanaan vaksinasi di Bali terutama sektor Pariwisata yang menjadi tulang punggung Bali. Pariwisata Bali adalah daerah yang paling berdampak akibat Pandemi Covid-19 ini, pertumbuhan ekonomi yang berkontraksi mencapai minus 12% adalah fakta yang tidak pernah terjadi sebelumnya, sehingga upaya recovery salah satunya adalah program vaksinasi menjadi amunisi bangkitnya pariwisata Bali.

 Putu Astawa menambahkan bahwa kolaborasi stakeholder pariwisata dalam membantu mengeksekusi program vaksinasi ini menjadikan stimulus yang positif bagi kebangkitan pariwisata Bali, oleh sebab itu, apresiasi yang tak terhingga atas kerja keras, kerja tulus dan ngayah untuk Bali kepada seluruh stakeholder pariwisata Bali yang telah mendukung kegiatan ini mulai dari pendataan, sosialisasi dan eksekusi vaksinasi disparda untuk pelaku pariwisata Bali. 

Dr. Yoga Iswara, BBA., BBM., MM., CHA yang membantu sebagai penyelenggara menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi ini menjadi euforia dikalangan pelaku pariwisata Bali, terbukti selama 7 hari pendaftaran telah mencapai 90.195 pelaku pariwisata yang siap divaksin.

 Pelaku pariwisata tersebut terdiri dari 13 bidang industri pariwisata di seluruh Bali, yang saat ini terkonsentrasi hampir 50% nya ada di Kabupaten Badung. Hari ini merupakan Vaksinasi Perdana yang menargetkan 200 peserta sebagai testing the system, sop, flow dan lainnya, sehingga dapat kita evaluasi untuk menciptakan pola yang terbaik dan aman. Kemudian hari Jumat, tanggal 12 Maret 2021 Quota Vaksin akan ditargetkan 500 pax serta dilanjutkan minggu depan dengan total 2000 peserta, dengan target per harinya adalah 500 pax selama 4 hari yaitu Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat dengan menyasar 13 Industri pariwisata di Bali.

 Yoga menambahkan bahwa tentunya tidak bisa sekaligus, namun bertahap sesuai juga dengan ketersediaan vaksin. Kita harus tetap optimis dan semangat, tentunya setiap proses ini belum sempurna, tetapi dengan dukungan yg luar biasa dari stakeholder pariwisata, kita bersama sama tetap upayakan yg terbaik untuk Bali.

Target perdana tercapai 200 pax yang dimulai dari jam 09.00 hingga 14.00 berjalan tertib dan lancar serta semua peserta yang telah divaksin tidak ada yang mengalami keluhan ungkap Fransiska Handoko, CHA., CHIA., CHRM salah satu team penyelenggara, dan evaluasi kegiatan telah dilakukan untuk menciptakan pola dan flow yang lebih baik sehingga dihari selanjutnya dengan kapasitas peserta dua kali lipat tetap dapat berjalan baik, lancar dan tanpa kerumunan serta antrean panjang. (R)

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait