Pariwisata Sumber Pertumbuhan Perekonomian Nasional

Pariwisata  Sumber Pertumbuhan Perekonomian Nasional

Data Kemparekraf  Untuk wisatawan nusantara (wisnus), untuk Semester I 2014, angka perjalanan sudah mencapai 107 juta dengan total pengeluaran mencapai Rp 76,16 triliun. Dengan capaian tersebut, target sebesar 255 juta pada akhir 2014 ini optimis tercapai apalagi dengan dengan adanya dorongan lebih kuat untuk menyelenggaran event daerah baik yang berskala nasional, maupun internasional yang dikemas dalam paket wisata dan dipromosikan berbagai media. Untuk meningkatkan wisnus, upaya promosi langsung di pasar-pasar utama juga perlu dilakukan termasuk kerja sama dengan maskapai penerbangan.

Sementara itu laju  pertumbuhan PDB pariwisata  hingga tengah tahun 2014 mencapai 6,86% atau lebih tinggi daripada laju pertumbuhan ekonomi nasional yaitu 5,17%. 

Secara keseluruhan, kontribusi pariwisata terhadap PDB berdasarkan harga berlaku sepanjang semester I lalu sudah mencapai Rp 136,76 triliun.  Sebagian besar berasal dari kontribusi sektor restoran sebesar Rp 104,06 triliun, kemudian perhotelan Rp 19,51 triliun dan rekreasi hiburan Rp 13,18 triliun. 

Sementara itu, sektor ekonomi kreatif diperkirakan tumbuh sebesar 5,12% atau hampir sama dengan pertumbuhan nasional hingga tengah tahun pertama 2014. Hingga semester I 2014, nilai tambah yang diciptakan oleh sektor ekonomi kreatif diestimasi mencapai Rp 111,2 triliun. Penyumbang nilai tambah tertinggi antara lain subsektor mode, kuliner, kerajinan serta penerbitan dan percetakan.

Keempat subsektor ini juga erat kaitannya dengan sektor pariwisata. Sehingga pertumbuhan yang baik di sektor pariwisata akan mendukung pertumbuhan di sektor ekonomi kreatif, maupun sebaliknya. Sinergi pariwisata dan ekonomi kreatif dapat menjadi sumber pertumbuhan perekonomian nasional yang handal.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait