Targetkan 4 Juta Wisatawan, Launching Calender of Event Lombok-Sumbawa 2017

Targetkan 4 Juta Wisatawan, Launching Calender of Event Lombok-Sumbawa 2017

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata (DBP3N Kemenpar) Esthy Reko Astuty bersama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB Lalu Mohammad Faozal me-Launching Calender of Event Lombok-Sumbawa 2017  di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kemenpar, belum lama ini.

Peluncuran kalender event pariwisata tersebut sebagai upaya mempromosikan dan meningkatkan kunjungan serta lama tinggal wisatawan ke NTB yang pada 2017 mentargetkan 4 juta kunjungan wisatawan,  sekaligus mendukung program Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia dalam mencapai target kunjungan 15 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan pergerakan 265 juta wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air pada 2017.

Deputi BP3N Kemenpar Esthy Reko Astuty memberikan apresiasi peluncuran Calender of EventLombok-Sumbawa 2017 sebagai sarana mempromosikan potensi pariwisata NTB yang belakangan ini semakin mendunia dengan  diperolehnya penghargaan pada tahun 2015 lalu sebagai World's Best Halal Tourism Destination  dan  The World’s Best Halal Honeymoon Destination dan tahun ini sebagai World’s Best Halal Beach Resort (Novotel Lombok Resort & Villas, Lombok),World’sBest Halal Tourism Website (www.wonderfullomboksumbawa.com), dan World’sBest Halal Honeymoon Destination (Sembalun Village Region, Lombok).

“NTB memiliki Mandalika sebagai kawasan resort kelas dunia yang ditetapkan sebagai satu di antara 10 destinasi prioritas  atau ‘Bali Baru’  yang akan menarik kunjungan wisman dan wisnus. Dengan diluncurkannya kalender event pariwisata Lombok-Sumbawa 2017 merupakan upaya untuk mempromosikan destinasi Mandalika,” kata  Esthy Reko Astuty.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) NTB Lalu Mohammad Faozal mengatakan, Lombok Sumbawa  memiliki daya tarik wisata yang bertumpu pada budaya (culture), alam (nature),  dan buatan (man made). “Semua potensi pariwisata ini akan ditampilkan dalam berbagai event menarik selama satu tahun atau sebagai  calender event. “Tahun 2017 kita akan menampilkan 22 even pariwisata. Event unggulan ini tersebar di 10 kabupaten dan kota NTB,” kata Mohammad Faozal.

Lebih lanjut Mohammad Faozal menjelaskan, potensi alam (nature) NTB berupa keindahan bawah laut, pantai, gunung, hutan, beranekaragam hayati, serta  potensi budaya (culture) menempatkan pariwisata NTB memiliki daya saing kuat. “Lombok-Sumbawa  memiliki kekayaan budaya yang unik dan heterogen, berupa suku, bahasa, tradisi dan adat istiadat seperti Bali, Sasak, Samawa dan Mbojo. Kekayaan budaya ini kita tampilkan dalam event-event menarik,” kata Mohammad Faozal.

Sejumlah event pariwisata unggulan yang digelar di Lombok-Sumbawa  pada 2017 antara lain; Lombok Sumbawa Great Sale (1 Januari-30 Januari); Pesta Rakyat Bau Nyale (Februari); Festival PesonaLawata, Festival Pesona Tambora (11-19 April), Lombok Sumbawa Pearl Ferstival (10-12 Juni), Bulan Pesona Lombok Sumbawa (18 Agustus-16 September); Festival Pesona Mentaram (21-23 Agustus); Festival Pesona Senggigi (16 September-19 September); Mandalika Tour D` Lombok (22-23 September); Festival Pesona Lakey, Festival Pesona Gili Indah (5-6 November);  International Halal Travel Fair, danRinjani Golf Turnament (10 Desember).

Acara launching  calender of event Lombok-Sumbawa 2017 dihadiri pejabat di lingkungan Kemenpar, DPR dari Dapil NTB, tokoh masyarakat NTB, bupati dan walikota se-NTB, industri pariwisata,  serta masyarakat NTB di Jabodetabek. Pada kesempatan para pelaku bisnis (industri) pariwisata NTB menggelartable top dengan industri pariwisata DKI Jakarta.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait