Festival Imlek Wisman Tiongkok Diajak Nikmati Bali

Festival Imlek Wisman Tiongkok Diajak Nikmati Bali

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara pada Kementerian Pariwisata, Prof. I Gede Pitana menilai Tahun Baru Imlek kali ini sangat istimewa. Pasalnya bertepatan dengan pemulihan kunjungan wisman Tiongkok ke Bali pasca peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Agung.

Asosiasi Biro Perjalanan dan Wisata (Asita) bersama Kementerian Pariwisata menggelar Festival Imlek bertajuk "Wonderful Indonesia". Hadir seribuan wisatawan mancanegara (wisman) asal tiongkok dalam kegiatan yang berlangsung dua hari (15 & 16 Februari 2018), di Harris Hotel and Residences Sunset Road, Kuta tersebut.

"Tanggal 27 November, 28 November, 29 November sampai dengan Desember itu drop luar biasa. Tanggal 27, 28 itu nol kan. Nah ini sekarang mereka datang ke Bali, dan kita melihat disini, ini sekaligus merupakan pernyataan bahwa travel warning yang dikemukakan dulu itu sudah tidak berlaku lagi, secara in-direct menyatakan seperti itu," ujarnya ketika ditemui wartawan, di Kuta, Kamis (15/2/2018).

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asita Indonesia, Asnawi Bahar pada kesempatan yang sama menjelaskan, kegiatan tersebut untuk menciptakan rasa nyaman bagi wisman Tiongkok yang tengah berlibur di Bali. Harapannya selama di Pulau Dewata, pelancong asal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menikmati Imlek seperti berada dikampung halaman.

"Sehingga menjadi kenangan bagi mereka seumur hidup, dan akan bercerita ke saudara-saudaranya dikampung halaman, dan berharap bahwa yang dikampung akan datang ke Indonesia. Yang kedua adalah bahwa kita ingin menggambarkan kepada seluruh dunia, tidak hanya Tiongkok, bahwa Bali betul-betul sudah aman," ungkapnya.

"Yang ketiga bahwa ini kan sudah tradisi kita setiap tahun menyelenggarakan perayaan Imlek bersama untuk bagaimana supaya memperlihatkan sinergi antara pemerintah, konjen China, dan industri khususnya Asita," katanya.

Asnawi lebih lanjut mengatakan, pihaknya memiliki ekspektasi tinggi untuk kunjungan wisman Tiongkok ke Indonesia, terutama Bali. Gunung Agung yang mulai stabil disebut membawa optimisme tersendiri dalam mengatrol kuantitas pelancong asal negeri tirai bambu. Tahun 2018, Kementerian Pariwisata dan Asita menargetkan setidaknya 10 juta wisman Tiongkok akan berlibur ke Tanah Air.

"Sekarang harapan kita adalah bahwa ketika mereka sudah datang di Bali, dan didaerah lain di Indonesia, bagaimana kita juga mampu memberikan pelayanan yang baik. Nah salah satu medianya adalah perayaan Imlek ini," imbuh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asita Indonesia, Asnawi Bahar. 

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait